Pendakian Gunung Semeru Kembali Dibuka, Peserta Dibatasi Hanya 120 Orang Per Hari
Keputusan pembukaan pendakian diambil dalam sebuah rapat yang digelar Senin (21/9) bersama sejumlah pihak. Keputusan pembukaan pendakian juga berdasarkan evaluasi pembukaan wisata Gunung Bromo yang sudah dibuka 28 Agustus 2020.
Pendakian puncak tertinggi di Pulau Jawa, Puncak Mahameru Gunung Semeru kembali dibuka. Namun kuota sementara dibatasi hanya 120 Orang per hari.
"Jumlah kuota pendakian maksimal 120 orang atau 20 persen dari daya dukung dan daya tampung," kata John Kenedie, Kepala Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Sameru di Malang, Selasa (22/9).
-
Kapan Gunung Semeru meletus? Gunung Semeru terus bergejolak dalam beberapa pekan terakhir. Terbaru gunung tertinggi di Pulau Jawa itu kembali erupsi pada Minggu (31/12) dini hari. Letusannya disertai lontaran abu yang mengarah ke arah selatan dan barat daya.
-
Apa yang terjadi pada Gunung Semeru? Gunung Semeru yang memiliki ketinggian 3.676 meter di atas permukaan laut (mdpl) di perbatasan Kabupaten Lumajang dengan Malang, Jawa Timur (Jatim), kembali erupsi disertai dengan letusan abu vulkanik.
-
Bagaimana tinggi kolom letusan Gunung Semeru? Tinggi Letusan Menurutnya, tinggi kolom letusan teramati sekitar 800 meter di atas puncak Semeru atau sekitar 4..476 meter di atas permukaan laut.
-
Kapan Gunung Seulawah Agam meletus? Dari segi sejarah erupsinya, tidak diketahui pasti kapan terjadinya letusan tersebut.
-
Kenapa pendakian Gunung Gede Pangrango ditutup? Keputusan tersebut dampak cuaca ekstrem yang diperkirakan masih berlangsung hingga bulan depan sehingga dapat mengancam keselamatan pendaki.
-
Kapan Gunung Patenggeng terbentuk? Menurut tim Geologi, Gunung Patenggeng merupakan gunung purba berusia jutaan tahun.
Keputusan pembukaan pendakian diambil dalam sebuah rapat yang digelar Senin (21/9) bersama sejumlah pihak. Keputusan pembukaan pendakian juga berdasarkan evaluasi pembukaan wisata Gunung Bromo yang sudah dibuka 28 Agustus 2020.
Pendakian masa adaptasi kebiasaan baru (New Normal) mulai dibuka kembali pada Kamis, 1 Oktober 2020. Para pendaki diharuskan mematuhi SOP berkenaan kebiasaan baru pendakian dengan mengadopsi protokol kesehatan Covid-19.
"Proses pembelian tiket masuk harus melalui booking online dan pendakian hanya diperkenankan untuk dua hari perjalanan atau dua hari satu malam," jelasnya.
Gunung Semeru ditutup 23 September 2019 ketika mengalami kebakaran dan berlanjut Bencana Nasional Covid-19. Jelang pembukaan, TNBTS telah mempersiapkan dengan pembersihan jalur pendakian.