Pengakuan Prabowo Subianto Contek Gerak-Gerik Tentara Australia selama 3 Pekan
Prabowo mengaku, pendidikan singkat tersebut membawa dampak yang baik pada Indonesia. Salah satunya soal kedisiplinan saat berangkat latihan.
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menjadi pembicara di Canberra, Australia. Tepatnya di depan para mahasiswa Indonesia yang tengah menimba ilmu pelatihan perwira Angkatan Darat Australia.
Di depan para mahasiswa Indonesia itu, Prabowo Subianto bercerita pernah mencontek kedisiplinan tentara Australia.
-
Apa yang diusung Prabowo Subianto dalam acara tersebut? Ketua Umum Pilar 08, Kanisius Karyadi, mengatakan bahwa kegiatan yang diikuti oleh 70 ribu lebih peserta ini merupakan bentuk dukungan terhadap Prabowo Subianto dalam menjaga dan merawat Persatuan Indonesia, sejalan dengan Sila ke-3 Pancasila.
-
Apa yang ditolak mentah-mentah oleh Prabowo Subianto? Kesimpulan Prabowo lawan perintah Jokowi dan menolak mentah-mentah Kaesang untuk menjadi gubernur DKI Jakarta adalah tidak benar.
-
Kapan Prabowo Subianto menghadiri Upacara HUT Polri? Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto hadir dalam upacara HUT Polri ke-78, Senin kemarin.
-
Siapa yang bertemu dengan Prabowo Subianto? Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep menemui Ketum Gerindra Prabowo Subianto.
-
Apa yang terjadi saat Pramono Anung dan Puan Maharani bertemu dengan Prabowo Subianto? Ketua DPR RI sekaligus Ketua DPP PDIP Puan Maharani, terekam dalam kamera saat dirinya menarik bakal calon gubernur Jakarta Pramono Anung ke hadapan presiden terpilih Prabowo Subianto.
-
Apa yang dilakukan Menhan Prabowo Subianto bersama Kasau Marsekal Fadjar Prasetyo? Prabowo duduk di kursi belakang pesawat F-16. Pilot membawanya terbang pada ketinggian 10.000 kaki.
Tepatnya saat ia berada di The Royal Military College (RMC) Duntroon, Australia. Prabowo bercerita, pada 49 tahun yang lalu berkesempatan mengenyam pendidikan singkat di sana.
"Tidak setahun atau dua tahun tetapi hanya 3 minggu, waktu itu kita taruna tingkat 4. Kemudian banyak hal yang menarik yang saya tangkap dari minggu-minggu itu, salah satunya bagaimana cara mereka melaksanakan kegiatan dengan efisien, dengan disiplin pribadi," kata Prabowo saat bertemu para mahasiswa Indonesia yang menimba ilmu di pelatihan perwira angkatan darat Australia di Canberra seperti dikutip, Sabtu, (10/2).
Prabowo mengaku, pendidikan singkat tersebut membawa dampak yang baik pada Indonesia. Salah satunya soal kedisiplinan saat berangkat latihan.
"Jadi saat itu seluruh batalyon akan latihan di luar mau berangkat dengan 30 kendaraan dan disampaikan kita akan berangkat jam 1 siang. Kita dari Indonesia, sudah bersiap dari jam 11 dengan ransel dan terus pantau ke lapangan," tutur Prabowo.
Nantikan update berita Prabowo Subianto di Liputan6.com
Namun Prabowo heran, hingga pukul 11.30 dia tidak melihat pergerakan RMC Duntroon. Dia dan sejumlah taruna asal Indonesia mengaku bingung sebab sampai pukul 12.00 juga tidak ada apa-apa.
"Kita jadi bingung, ternyata kendaraan baru keluar jam 12.30 dan di kendaraan itu sudah ada nomor atau kode, dan saat itu baru taruna-taruna Australia keluar, mereka langsung menuju truk masing-masing. Berarti Australian army is a smooth machine, quiet but smooth but on time. Jam 1 ya jam 1, efisien," sambung Prabowo.
Pulang ke Indonesia. Ia langsung menerapkan ilmu disiplin tersebut saat menjadi Komandan Batalyon 328.
Yakni, dengan mengubah cara memerintah yang berteriak, terus diawasi dan dengan hukuman.
"Dulu kita di TNI disiplin yang dipaksa, but something here, hal ini bisa berubah ketika saya terapkan di Batalyon 328. Waktu itu saya perintahkan ke perwira-perwira tiap kendaraan harus sudah dikasih kode, kompi A, pleton 1 pleton 2 pleton 3 dan seterusnya sampai kompi terakhir. Saya minta seluruh batalyon 500 orang itu naik kendaraan tanpa suara, bisa atau tidak? Dicoba dilatih dan bisa dan itulah terjadi protap batalyon saya," kata Prabowo.
Alhasil, batalyon yang ia pimpin saat itu menjadi disiplin tanpa harus berteriak.
"Ini yang saya kasih contoh manfaat yang saya terima setiap saya keluar negeri," lanjut Prabowo.
Ia pun berharap apa yang dialami ini bisa diresapi oleh para mahasiswa Indonesia yang sekarang bersekolah di luar negeri.
"Dari pelajaran ini tentunya sebagai senior saya titip hendaknya saudara belajar dengan sebaik-baiknya dengan penuh rasa tanggungjawab agar saudara dapat menarik manfaat dan harus bertekad kembali untuk berbakti dan mengabdi pada bangsa dan negaramu. Diharapkan akan membawa suatu minimal transformasi dalam sikap bekerja, dalam cara bekerja, dalam pandangan tentang masyarakat dan organisasi," kata Prabowo.
Reporter: Muhammad Radityo/Liputan6.com
(mdk/rhm)