Pengakuan Teddy Minahasa: Awalnya Mau Jebak Linda, Narkoba Malah Diambil Dody
Eks Kapolda Sumatera Barat, Irjen Teddy Minahasa sempat berupaya menjebak Linda Pujiastuti alias Anita. Rencananya, Linda hendak dijebak di kawasan Sumatera Barat dengan narkoba sabu seberat lima kilogram.
Eks Kapolda Sumatera Barat, Irjen Teddy Minahasa sempat berupaya menjebak Linda Pujiastuti alias Anita. Rencananya, Linda hendak dijebak di kawasan Sumatera Barat dengan narkoba sabu seberat lima kilogram.
Diketahui, penyebab Teddy ingin menjebak Linda, lantaran dirinya merasa kecewa yang sudah dibohongi atas pengungkapan kasus narkoba di Laut China Selatan seberat 2 ton.
-
Kenapa polisi dipecat karena narkoba? Jadi personel yang kita PTDH itu mayoritas kasus disersi. Ada juga kasus narkoba dua personel yang sudah kita sidangkan, " tuturnya.
-
Bagaimana kasus-kasus viral ini diusut polisi? Ragam Kasus Usai Viral Polisi Baru Bergerak Media sosial kerap menjadi sarana masyarakat menyuarakan kegelisahan Termasuk jika berhubungan dengan kepolisian yang tak kunjung bergerak mengusut laporan Kasus viral yang baru langsung diusut memunculkan istilah 'no viral, no justice'
-
Bagaimana polisi menangani kasus narkoba di Makassar? Doli mengaku, menjelang tahun baru 2024 pihaknya telah melakukan pemetaan terhadap lokasi atau titik rawan peredaran narkotika di Makassar."Tentunya kita sudah mulai melaksanakan operasi dan gencar-gencar kita gelar razia di tempat-tempat yang sudah kita mapping di Makassar raya, dan di tempat hiburan juga kita gelar jelang tahun baru," terang Doli.
-
Apa saja kasus yang viral dan baru ditangani polisi? Ragam Kasus Usai Viral Polisi Baru Bergerak Media sosial kerap menjadi sarana masyarakat menyuarakan kegelisahan Termasuk jika berhubungan dengan kepolisian yang tak kunjung bergerak mengusut laporan Kasus viral yang baru langsung diusut memunculkan istilah 'no viral, no justice' Kasus pertama Jalan Rusak di Lampung Video Tiktok Bima Yudho Saputro membahas alasan Lampung tak maju-maju viral Menurut Bima, penyebabnya buruknya infrastruktur, pendidikan, dan mental koruptif pejabat Kasus kedua Ibu Beri Minum Kopi Kepada Bayi Video seorang ibu memberi minum kopi susu saset kepada bayi berusia 7 bulan viral Januari lalu Kasus ketiga Penganiayaan Mario Dandy Aksi Mario menganiaya David viral di Twitter Kasus ini turut menyeret ayah Mario, Rafael Alun Trisambodo, pejabat Ditjen Pajak Kasus keempat Penganiayaan Aditya Hasibuan Anak dari eks Kabag Binops Ditnarkoba Polda Sumut ini melakukan penganiayaan ke Ken Admiral AKBP Achiruddin juga dipecat secara tidak hormat dari kepolisian karena ikut terlibat Kasus kelima Koboi Jalanan Tol Tomang David Yulianto 'koboi' penodong senjata ke sopir taksi online, Hendra viral di media sosial David menggunakan mobil Mazda dengan pelat nomot dinas kepolisian palsu
-
Siapa saja yang ditangkap dalam kasus narkoba ini? Polisi mengatakan, penangkapan ini dilakukan polisi karena adanya laporan dari masyarakat terhadap pihaknya. Polisi telah menangkap Aktor senior Epy Kusnandar (EK) atau yang akrab disapa Kang Mus dalam sinetron ‘Preman Pensiun’. Penangkapan ini dilakukan diduga terkait penyalahgunaan narkotika. Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Barat AKBP Panjiyoga mengatakan, tak hanya menangkap Kang Mus. Polisi juga menangkap satu orang lainnya yakni Yogi Gamblez (YG) yang bermain di film 'Serigala Terakhir'.
Perihal rencana itu diungkap oleh Teddy pada saat diperiksa sebagai terdakwa dalam perkara peredaran kasus narkoba di PN Jakarta Barat.
Bermula pada saat sabu itu merupakan hasil pengungkapan kasus narkoba di Bukittinggi yang diungkap oleh Polres Bukittinggi, Sumatera Barat sebanyak 44,5 kilogram sabu-sabu.
Dimana lima kilogram itu hendak disisihkan ke Kejaksaan Negeri Agam Bukittinggi sebagai barang bukti. Namun Teddy mengatakan, barang bukti itu masih dapat dipinjam dengan alasan untuk pengungkapan kasus.
"Rencana saya kalau Linda mau ke Sumatera Barat kita baru mau pinjam di kejaksaan yang tadi itu 5 kilo yang kita serahkan ke Agam dan Bukittinggi dan Jaksa," kata Teddy di PN Jakarta Barat, Kamis (16/3).
Namun narkoba yang senilai lima kilogram tersebut tanpa diketahui oleh Teddy tiba-tiba sudah di tangan Dody. Hendak diserahkan ke Linda di Jakarta untuk dijual.
"Saya beranggapan kalau barang ini sudah tidak ada karena pasti barangnya juga sudah dimusnahkan oleh Jaksa artinya barang yang 5 kilo sampai di Jakarta itu sama sekali tidak sepengetahuan saya," pungkas Teddy.
Terlebih, Teddy mengaku, barang yang seharusnya sudah dimusnahkan seberat lima kilogram ternyata tidak dilaksanakan bawahannya. Malahan hendak dijual ke Linda.
(mdk/rnd)