Pengamanan G20, Panglima TNI Tempatkan Sniper dan 180 Prajurit di Tahura Ngurah Rai
Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa mengatakan sejumlah sniper atau penembak jitu dikerahkan untuk mengamankan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di area Garuda Wisnu Kencana (GWK) dan Taman Hutan Raya (Tahura) Ngurah Rai, Bali.
Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa mengatakan sejumlah sniper atau penembak jitu dikerahkan untuk mengamankan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di area Garuda Wisnu Kencana (GWK) dan Taman Hutan Raya (Tahura) Ngurah Rai, Bali.
"Kalau di sini (Tahura Ngurah Rai) ada dua titik (sniper). Kalau di GWK ada enam titik. Jadi memang situasinya berbeda-beda. Situasi yang berbeda membuat penilaiannya kita juga berbeda. Kalau pengamanan semua sudah tergelar, hanya tadi kecil-kecil saja yang bisa disempurnakan dalam satu hari," kata Andika di Bali, Jumat (11/11).
-
Apa yang viral di Bangkalan Madura? Viral video memperlihatkan seekor anjing laut yang tidak sewajarnya dikarenakan berkepala sapi yang berada di Kabupaten Bangkalan, Provinsi Jawa Timur.
-
Di mana kuburan viral itu berada? Lokasi kuburan itu berada tengah gang sempit RT.03,RW.04, Kelurahan Pisangan Timur, Pulo Gadung, Jakarta Timur.
-
Kenapa Pantai Widodaren viral? Keberadaannya belum banyak yang tahu. Namun belakangan ini, pantai ini viral karena keindahannya.
-
Apa yang sedang viral di Makassar? Viral Masjid Dijual di Makassar, Ini Penjelasan Camat dan Imam Masjid Fatimah Umar di Kelurahan Bangkala, Kecamatan Manggala, Kota Makassar viral karena hendak dijual.
-
Kolak apa yang viral di Mangga Besar? Baru-baru ini ramai di media sosial war kolak di kawasan Mangga Besar, Jakarta Barat. Sebagaimana terlihat dalam video yang tayang di akun Instagram @noonarosa, warga sudah antre sejak pukul 14:00 WIB sebelum kedainya buka.
-
Mengapa kejadian ini viral? Tak lama, unggahan tersebut seketika mencuri perhatian hingga viral di sosial media.
Andika menyebutkan, sejauh ini persiapan pengamanan KTT G20 sudah mencapai 99 persen, tinggal 1 persen yang perlu disempurnakan.
"(Sudah) 99 persen yang satu persen ini penghalusan saja masing-masing orang ini, benar-benar paham dan semua yang digelar benar-benar sudah lengkap. Mungkin besok sore sudah 100 persen," jelasnya.
Menurutnya, tantangan pengamanan di Tahura Ngurah Rai lantaran area tersebut dikelilingi hutan mangrove. Sebagai langkah antisipasi selanjutnya, kendaraan berlapis baja akan disiagakan di sejumlah titik.
"Di mangrove terbesarnya, karena proteksi alam ini sedikit, artinya bangunan itu proteksi alam sedangkan di sini mulai dari tempat holding cukup terbuka. Kemudian, nanti acara di track menuju ke area mangrove juga terbuka. Tetapi kita juga punya solusi kondisi dari proteksi yang tidak ada, kita hadirkan kendaraan berlapis baja," ujarnya.
Untuk personel yang ditempatkan di kawasan Tahura Mangrove sebanyak 180 pasukan. Angka ini di luar personel pengamanan yang ada di jalan.
"Siapa tahu diperlukan dan juga ring kami pengamanan di ring luar itu cukup rapat. Walaupun kelihatannya padat, itu susahlah orang jalan apalagi biasanya mereka terendam air. Tapi tetap kita pasang, kita tidak mau ambil resiko, sehingga di (parameter) keluar pun kita bisa tahu seandainya ada orang masuk," ujarnya.
Evaluasi selanjutnya adalah kesiapan mini ICU stasioner termasuk mini ICU ambulans. "Terus juga ada posisi dari pasukan khusus dari matra laut yang mungkin kita perlu perbaiki. Tadinya mereka menggelar di luar pintu air, tetapi saya ingin ada juga yang di dalam tapi semua aset sebetulnya sudah ada, tinggal kita pindahkan ke sini," imbuhnya.
(mdk/cob)