Pengamanan Jalur Pantura, Polri sebar personel berpakaian preman
Kapolri Jenderal Sutarman akan menerjunkan sebanyak 137.000 anggota di Jalur Pantura dengan dibantu personel TNI.
Kapolri Jenderal Sutarman akan menjamin keamanan bagi para pemudik yang hendak menggunakan Jalur Pantura. Berbagai antisipasi pun sudah mulai dilakukan, termasuk penyebaran aparat kepolisian yang akan menggunakan pakaian preman.
"Personel kita pakai pakaian preman di titik-titik tertentu yang tugasnya bukan preventif, tapi melakukan penegakan hukum apabila menemukan gangguan kriminalitas untuk melakukan keamanan semuanya sudah dipersiapkan," ujar Sutarman kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Senin (21/7).
Sutarman menambahkan, personel yang diterjunkan tersebut sebanyak 137.000 lebih, yang akan dibantu pula oleh personel TNI. Pengamanan tersebut juga bakal ditempatkan di sepanjang Jalur Pantura.
"Sepanjang Jalur Pantura semuanya. Ada ribuan titik yang di masjid, pasar tumpah, termasuk ribuan pom bensin sudah dipetakan agar tidak terjadi kepadatan," tuturnya.
Selain itu, tidak hanya di Jalur Pantura saja, namun beberapa provinsi sudah dipersiapkan pengamanan seperti daerah Provinsi Sumatra, Jawa, Bali, Sulawesi.
"Diharapkan sudah siap, didukung dengan yang lain-lain menyangkut infrastruktur transportasi dan moda transportasi, manajemen transportasi, serta aparatur keamanan. Kita sudah siap," imbuhnya.