Penghina Presiden dan Kapolri di FB akui benci pemerintahan Jokowi
Muhammad Farhan Balatif (18) mengungkapkan motifnya menghina Presiden Joko Widodo dan Kapolri Jenderal Tito Karnavian melalui Facebook. Dia mengaku benci dan tidak puas dengan pemerintahan Presiden Jokowi dan kinerja Polri.
Muhammad Farhan Balatif (18) mengungkapkan motifnya menghina Presiden Joko Widodo dan Kapolri Jenderal Tito Karnavian melalui Facebook. Dia mengaku benci dan tidak puas dengan pemerintahan Presiden Jokowi dan kinerja Polri.
"Karena saya benci dengan kebijakan Jokowi, utang menumpuk, lapangan pekerjaan enggak ada, makanya timbul niat saya seperti itu," kata Farhan saat digiring menuju mobil yang akan membawanya dari Mapolda Sumut, Senin (21/8) sore.
Saat ditanya kenapa juga menghina Kapolri dan institusi kepolisian, dia mengaku melakukannya karena tidak puas dengan kinerja Polri. "Ini kemauan saya sendiri. Kalau lihat kinerja polisi yang lambat, masih banyak pungli," ucapnya.
Meski begitu, Farhan mengaku menyesal melakukan penghinaan itu. "Saya sangat menyesal," ucapnya.
Sebelumnya polisi juga menyatakan motif Farhan melakukan penghinaan yaitu tidak puas dengan rezim yang memerintah saat ini.
"Dari hasil pemeriksaan, (motifnya) tersangka merasa tidak puas dengan pemerintah dan pimpinan Polri sehingga melampiaskan ketidakpuasan tersebut melalui kata-kata maupun gambar yang berisi penghinaan yang disebarkan melalui Facebook," kata Kapolrestabes Medan Kombes Pol Sandi Nugroho yang mendampingi Kapolda Sumut Irjen Pol Paulus Waterpauw saat memaparkan kasus itu di Aula Tribrata Mapolda Sumut.
Farhan diciduk polisi di rumahnya di Jalan Bono, Glugur Darat I, Medan Timur, Medan, Jumat (18/8) malam. Pria tamatan (bukan pelajar) SMK ini ditangkap dengan barang bukti 2 unit laptop yang digunakan untuk mengedit gambar Presiden Joko Widodo dan Kapolri Tito Karnavian lalu menyebarkan melalui jejaring sosial Facebook disertai kata kata penghinaan.
Petugas juga mengamankan flash disk 16 GB berisi gambar Presiden Joko Widodo yang telah diedit, 3 unit handphone, 2 unit router, dan 2 handphone.
Akun Facebook Ringgo Abdillah yang digunakan Farhan kerap menghina Presiden Joko Widodo dan Kapolri Jenderal Tito Karnavian. Dalam postingannya pada akun yang menggunakan nama samaran dan foto orang lain itu, dia juga menantang untuk ditangkap polisi.
Baca juga:
Kelakuan pelajar SMK pakai akun palsu Facebook hina Presiden dan Kapolri
Ayah siswa SMK penghina Jokowi dan Kapolri di FB minta maaf
Penghina Jokowi pernah aktifkan akun FB usai diblokir Kemenkominfo
Polisi sebut penghina Presiden dan Kapolri sosok yang cerdas
-
Kapan pengumuman calon wakil presiden Ganjar Pranowo? PDI Perjuangan bersama partai koalisi secara resmi mengumumkan nama bakal calon wakil presiden Mahfud MD untuk mendampingi Capres Ganjar Pranowo, Rabu, 18 Oktober 2023.
-
Apa yang diusulkan Mentan kepada Presiden? Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengusulkan kepada presiden penambahan kuota pupuk bersubsidi.
-
Dimana pusat pemerintahan Kerajaan Medang dipindahkan? Ayahnya adalah pemimpin Kerajaan Medang (Mataram Kuno) yang memindahkan pusat pemerintahan dari Jawa Tengah ke Jawa Timur.
-
Apa yang dilakukan Presiden Soekarno di Pesanggrahan Kotanopan? Presiden Soekarno kala itu sempat melakukan pidato singkat untuk mempersatukan masyarakat Sumatra yang ingin merdeka.
-
Apa yang terjadi pada Bupati Bengkulu Utara saat kunjungan Presiden Jokowi? Viral di media sosial sosok Bupati Bengkulu Utara, Ir Mian yang ditarik secara tiba-tiba oleh seseorang di tengah rombongan kunjungan kerja Presiden Joko Widodo, Jumat (21/7).
-
Makanan apa yang disuguhkan Presiden Soeharto kepada Menteri JB Sumarlin saat berkunjung ke Jalan Cendana? "Setelah menunggu sekitar tiga menit, baru mie instan itu diaduk. Kami pun menyeruput kuahnya dan makan bersama," kenang Profesor ekonomi itu.