Penjelasan Kemlu Soal Kedatangan Staf Kedutaan Jerman ke Markas FPI di Petamburan
Kepala Perwakilan Kedubes Jerman menyampaikan permintaan maaf dan menyesalkan terkait kejadian tersebut. Tidak hanya itu, Kepala Perwakilan Kedubes Jerman menepis pernyataan salah satu pimpinan ormas tersebut.
Beredar sebuah foto mobil milik Kedutaan Besar Jerman terparkir di depan markas Ormas FPI, di Petamburan, Jakarta Pusat. Kemudian tampak seorang wanita masuk ke dalam markas tersebut.
Terhadap foto yang ramai beredar, Kementerian Luar Negeri mengaku telah memanggil Kepala Perwakilan Kedutaan Jerman di Jakarta pada Minggu (20/12). Pemanggilan untuk meminta klarifikasi terkait kegiatan staf kedutaan Jerman di Markas FPI.
-
Siapa yang menyerahkan kekuasaan atas wilayah Jakarta Raya kepada Pemerintah Republik Indonesia? Hal tersebut diawali dengan penandatanganan dokumen-dokumen peralihan kekuasaan atas wilayah Jakarta Raya dari tangan Co Batavia en Ommenlenden kepada Basis Co Jakarta Raya.
-
Apa yang diuji coba oleh Pemprov DKI Jakarta? Penjelasan Pemprov DKI Uji Coba TransJakarta Rute Kalideres-Bandara Soekarno Hatta Dikawal Patwal Selama uji coba dengan menggunakan Bus Metro TransJakarta dikawal dengan petugas Patwal hingga ada penutupan sementara di beberapa persimpangan Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono bersama jajaran Pemprov DKI Jakarta menjajal langsung TransJakarta menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang dimulai dari Terminal Kalideres.
-
Apa yang dibahas Indonesia di Sidang Umum ke-44 AIPA di Jakarta? “AIPA ke-44 nanti juga akan membahas persoalan kesejahteraan, masyarakat, dan planet (prosperity, people, and planet),” kata Putu, Rabu (26/7/2023).
-
Apa yang diumumkan oleh BPBD DKI Jakarta? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengumumkan, cuaca ekstrem berpotensi melanda Ibu Kota hingga 8 Maret 2024.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Apa yang Ramzi lakukan di Pengadilan Negeri Jakarta Timur? Jadi saat ini perlu dipersiapkan. Pendaftaran sudah diterima, semua dokumen telah masuk. Terdapat beberapa masukan terkait pendaftaran calon bupati dan calon wakil bupati. Namun, masih ada beberapa dokumen yang belum lengkap. Ternyata ada beberapa berkas dari pengadilan negeri Jakarta Timur yang belum saya siapkan," jelas Ramzi.
"Dalam pertemuan, Kepala Perwakilan Kedutaan Besar Jerman membenarkan keberadaan staf Kedutaan di sekretariat organisasi tersebut. Kepala Perwakilan Kedubes Jerman menyampaikan bahwa keberadaan staf Kedubes Jerman di tempat tersebut dan pertemuan yang dilakukan adalah atas inisiatif pribadi tanpa mendapatkan perintah atau sepengetahuan pimpinan Kedutaan Besar Jerman," dalam keterangan pers di laman kemenlu.go.id seperti dilihat merdeka.com, Senin (21/12).
Atas peristiwa itu, kepala Perwakilan Kedubes Jerman menyampaikan permintaan maaf dan menyesalkan terkait kejadian tersebut. Tidak hanya itu, Kepala Perwakilan Kedubes Jerman menepis pernyataan salah satu pimpinan ormas tersebut.
"Kepala Perwakilan Kedubes Jerman memastikan bahwa insiden tersebut tidak mencerminkan kebijakan Pemerintah dan Kedutaan Besar Jerman serta menolak tegas kesan bahwa kedatangan staf Kedutaan tersebut sebagai bentuk dukungan Jerman kepada organisasi," kata Kemlu.
Sementara itu Kedutaan Jerman juga secara tegas menyampaikan dukungan dan komitmen pemerintah Jerman untuk melanjutkan kerja sama bilateral dengan Indonesia. Yaitu untuk melawan intoleransi, radikalisme, dan ujaran kebencian.
"Kedubes Jerman menyampaikan bahwa staf diplomatik tersebut telah diminta kembali segera untuk mempertanggungjawabkan tindakannya dan memberikan klarifikasi kepada pemerintahnya," jelas Kemlu.
Baca juga:
Komnas HAM akan Uji Keterangan dengan Bukti Fisik Mobil Anggota FPI dan Polisi
Polri Bakal Beberkan Barang Bukti Kasus Penembakan 6 Laskar FPI ke Komnas HAM
FPI Minta Anggota dan Simpatisan Tak Terpancing Berbuat Kekerasan
Kasus Tewasnya 6 Anggota FPI, Komnas HAM akan Minta Keterangan Kabareskrim
Koordinator 1812 Tegaskan Penganiaya Polisi dan Pembawa Sajam Bukan Massa Aksi