Ramzi Melengkapi Dokumen di Pengadilan Negeri Jakarta Timur Sebagai Persiapan Untuk Mencalonkan Diri Sebagai Wakil Bupati Cianjur
Setelah mempertimbangkan berbagai opsi, Ramzi akhirnya memutuskan untuk maju di Pilkada Cianjur.
Ramzi Melengkapi Dokumen di Pengadilan Negeri Jakarta Timur Sebagai Persiapan Untuk Mencalonkan Diri Sebagai Wakil Bupati Cianjur
"Setelah selesainya Pemilu Legislatif yang lalu dan menjelang Pilkada beberapa bulan ke depan, saya memang sudah dipersiapkan untuk berpartisipasi dalam Pilkada. Beberapa lokasi di Jawa Barat telah diusulkan," kata Ramzi di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Kamis (29/8/2024).
-
Kapan Ramzi mendaftar Pilkada? Ia mengungkapkan bahwa dirinya memang telah dipersiapkan untuk terjun ke Pilkada 2024 setelah sebelumnya ikut dalam Pemilihan Legislatif (Pileg).
-
Kenapa Ramzi pilih Cianjur? Akhirnya gue memutuskan untuk mengambil yang di Kabupaten Cianjur. Kemarin tanggal 28 kita melakukan pendaftaran ke KPUD,' ucap Ramzi.
-
Apa yang Ramzi urus di PN Jakarta Timur? 'Jadi sekarang harus disiapkan. Pendaftaran diterima, semua berkas sudah masuk. Saran-saran pendaftaran calon bupati dan calon wakil bupati. Cuman memang ada beberapa berkas yang masih belum lengkap. Ternyata dari pengadilan negeri Jakarta Timur tuh ada beberapa berkas yang belum gue siapkan,' ungkap Ramzi.
-
Apa yang dilakukan artis sebelum maju di Pilkada? Namun bukan hanya menjual ketenaran, tapi para artis ini juga sudah menyiapkan berbagai ide-ide untuk mensejahterakan warga bila terpilih.
-
Siapa artis yang maju sebagai calon wakil bupati Cilacap? Penyanyi Vicky Veranita Yudhasoka atau lebih dikenal dengan nama Vicky Shu meramaikan bursa Pilkada Cilacap 2024.Vicky maju sebagai bakal calon wakil bupati mendampingi Awaluddin Muuri yang maju sebagai calon Bupati Cilacap.
-
Kapan Risma mendaftar Pilkada Jatim? Risma melapor dirinya diusung PDI Perjuangan (PDIP) maju dalam pemilihan gubernur (Pilgub) Jawa Timur (Jatim) 2024.'Bu Risma melaporkan kepada Bapak Presiden bahwa beliau dicalonkan oleh partai politik sebagai bakal calon Gubernur dan telah mendaftar ke KPU Provinsi Jatim,' kata Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana kepada wartawan, Jumat (30/8).
Setelah menimbang berbagai pilihan, Ramzi akhirnya mengambil keputusan untuk berpartisipasi dalam Pilkada Cianjur. Ia secara resmi mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Cianjur pada tanggal 28 Agustus 2024.
"Ramzi menyatakan, 'Akhirnya saya memilih untuk mendaftar di Kabupaten Cianjur. Kami telah melakukan pendaftaran ke KPUD pada tanggal 28 kemarin.'"
Ramzi mengungkapkan alasan di balik pilihannya untuk berjuang di Pilkada 2024 di Cianjur. Ia menyatakan bahwa hubungan baik yang terbangun dengan pasangannya, Muhammad Wahyu, merupakan faktor kunci dalam keputusan tersebut.
"Seperti yang dijelaskan Ramzi, kita bisa diibaratkan sebagai calon bupati dan calon wakil bupati yang mirip dengan pengantin. Artinya, jodoh tidak selalu harus cocok dengan pasangan masing-masing. Begitu juga dengan dokter Wahyu, yang akan menjadi calon bupati, sudah mempelajari tentang saya agar bisa menemukan chemistry di antara kita."
Selain itu, Ramzi menyatakan bahwa tujuannya hadir di Pengadilan Negeri Jakarta Timur adalah untuk menyelesaikan dokumen administrasi pencalonannya. Meskipun ada beberapa dokumen yang masih kurang, KPUD telah mengakui pendaftarannya sebagai calon Wakil Bupati Cianjur.
"Jadi saat ini perlu dipersiapkan. Pendaftaran sudah diterima, semua dokumen telah masuk. Terdapat beberapa masukan terkait pendaftaran calon bupati dan calon wakil bupati. Namun, masih ada beberapa dokumen yang belum lengkap. Ternyata ada beberapa berkas dari pengadilan negeri Jakarta Timur yang belum saya siapkan," jelas Ramzi.
Ramzi menyatakan niatnya untuk pergi ke Cianjur pada hari Sabtu, 30 Agustus 2024, sebagai bagian dari langkah-langkah pencalonannya. Salah satu kegiatan utama yang akan dilakukannya adalah melakukan pemeriksaan kesehatan di Bandung.
"Ramzi menyatakan, 'Insya Allah, besok tanggal 30 saya akan berangkat kembali ke Cianjur untuk melanjutkan perjalanan ke Bandung guna melakukan pemeriksaan kesehatan bagi calon bupati dan calon wakil bupati.'"