Mengenal Abdul Hamid Wahid Calon Bupati Bondowoso, Kiai dan Akademisi yang Punya Rekam Jejak Panjang di Dunia Politik
Abdul Hamid Wahid atau yang akrab disapa Lora Hamid lolos tes kesehatan sebagai Calon Bupati Bondowoso. Sosoknya ternyata bukan orang sembarangan.
Dua bakal pasangan calon (paslon) peserta Pilkada Bondowoso 2024, yakni pasangan Abdul Hamid Wahid (Ra Hamid) - As'ad Yasin Safi'i (Ra As'ad), dan Bambang Soekwanto - Moh Baqir (Gus Baqir) mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bondowoso pada hari yang sama, yakni pada Rabu (28/8/2024).
Kedua paslon ini telah menjalani pemeriksaan kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSD) dr. Soebandi Jember sejak 29 Agustus hingga 1 September 2024. Pemeriksaan kesehatan merupakan salah satu syarat pencalonan pemilihan kepala daerah serentak 2024.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, menyatakan bahwa kedua paslon ini lolos tes kesehatan.
Pencalonan
Paslon Abdul Hamid Wahid atau Ra Hamid dan KH As’ad Yahya Syafi’i atau Ra As’ad dalam Pilkada Bondowoso 2024 didukung oleh sejumlah partai, yakni PKB, PSI, Golkar, Gerindra, dan Nasdem.
Sebelumnya, PDI Perjuangan juga menyatakan dukungan resmi kepada paslon ini. Namun, logo PDI Perjuangan tidak muncul dalam publikasi resmi jelang pendaftaran Ra Hamid dan Ra As'ad ke KPU Bondowoso pada 28 Agustus 2024 lalu.
Ketua DPC PDIP Kabupaten Bondowoso Irwan Bachtiar Rachmat memastikan, tidak ada orang lain, maupun pasangan lain yang diajukan mendapatkan rekom dari DPP PDIP untuk maju sebagai Cabup dan Cawabup, selain pasangan Ra Hamid dan Ra As’ad.
“Ra Hamid merupakan sosok yang visioner untuk membawa dan memimpin Bondowoso lebih baik ke depan,” terang Irwan, Jumat (16/8/2024), dikutip dari situs pdiperjuangan-jatim.com.
Sosok Ra Hamid
Ra Hamid lahir di Probolinggo Jawa Timur pada 4 September 1971. Pria 52 tahun ini dapat dikatakan sebagai sosok komplet, ia adalah ulama, akademisi, sekaligus politisi.
Lahir dari keluarga pondok pesantren, sejak kecil Ra Hamid menempuh pendidikan formal yang religius, hingga kemudian melanjutkan karier sebagai tenaga pengajar di bidang keagamaan.
Kepala Pondok Pesantren Nurul Jadid Probolinggo ini mengawali kerier politiknya sebagai anggota DPRD Kabupaten Probolinggo. Ia kemudian dipercaya menjadi wakil Ketua DPRD Probolinggo pada tahun 2003-2004.
Sejak bergabung dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), karier politik ayah lima anak ini makin bersinar. Ra Hamid terpilih menjadi anggota DPR/MPR-RI dari Fraksi PKB pada Periode 2004-2009. Ia merupakan anggota Komisi X yang bertanggung jawab menangani urusan Pendidikan, Pariwisata, Olahraga, dan Perpustakaan.
Sebagai akademisi, saat ini ia juga dipercaya mengemban amanat sebagai Rektor Universitas Nurul Jadid (Unuja) Probolinggo.
Mengutip situs unuja.ac.id, Ra Hamid juga merupakan Ketua Majelis Alumni Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (MA IPNU) Jawa Timur periode 2024-2030.