Penyelesaian Batas ZEE, Jokowi Minta Tim Teknis RI-Vietnam Berunding Kembali
Retno menyebut Jokowi menekankan bahwa penyelesaian dengan perundingan sangat penting karena memberikan kejelasan mengenai zona ekonomi ekslusif (ZEE) masing-masing.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menekankan pentingnya percepatan perundingan perbatasan zona ekonomi ekslusif (ZEE) antara Indonesia dan Vietnam yang sudah berjalan sejak 11 tahun lalu. Hal tersebut disampaikan Jokowi saat pertemuan dengan Perdana Menteri (PM) Vietnam Phạm Minh Chính di Istana Bogor, Jawa Barat, Jumat (23/4).
"Presiden menekankan pentingnya untuk mempercepat penyelesaian perundingan dan presiden menyarankan agar tim teknis kedua negara dapat segera berunding kembali dan menyelesaikan negosiasi," kata Menteri Luar Negeri Retno Marsudi usai mendampingi Jokowi.
-
Apa yang Jokowi ajak untuk ditanggulangi di KTT ASEAN-India? "Selain itu kejahatan maritim juga harus kita tanggulangi seperti perompakan, penyelundupan manusia, narkotika, dan juga ilegal unregulated unreported IUU Fishing,"
-
Kapan Presiden Jokowi meresmikan Bandara Panua Pohuwato? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Bandar Udara Panua Pohuwato di Provinsi Gorontalo.
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Apa yang dilakukan Menhan Prabowo Subianto bersama Kasau Marsekal Fadjar Prasetyo? Prabowo duduk di kursi belakang pesawat F-16. Pilot membawanya terbang pada ketinggian 10.000 kaki.
-
Siapa yang mendampingi Presiden Jokowi di KTT G20 India selain Menko Airlangga? Selain Menko Airlangga, turut mendampingi Jokowi dalam penerbangan menuju New Delhi yakni, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, dan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi. Selanjutnya, ada juga Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan.
-
Mengapa Menko Airlangga Hartarto ikut dalam rombongan Presiden Jokowi ke KTT G20 India? “Di KTT India nanti Indonesia akan terus berupaya menjalin kerja sama dengan negara-negara lainnya dalam berbagai bidang, termasuk dalam bidang ekonomi. Sehingga nantinya pembangunan akan terus terjadi dan masyarakat akan sejahtera," tutur Ketua Umum DPP Partai Golkar ini.
Retno menyebut Jokowi menekankan bahwa penyelesaian dengan perundingan sangat penting karena memberikan kejelasan mengenai zona ekonomi ekslusif (ZEE) masing-masing.
"Mengurangi kemungkinan adanya insiden kapal-kapal nelayan, serta menekankan pentingnya bahwa klaim batas ZEE antarnegara harus diselesaikan berdasarkan hukum internasional yaitu UNCLOS 1982," bebernya.
Diketahui Pada 2019, Menlu Retno Marsudi telah melaksanakan pertemuan bilateral dengan Menteri Luar Negeri/Deputi Perdana Menteri Vietnam, Pham Binh Minh, di sela-sela Pertemuan Tingkat Menteri ASEAN dan Mitra Wicara, di Bangkok, Thailand pada Selasa 30 Juli 2019.
Pertemuan membahas satu isu utama yaitu upaya penyelesaian negosiasi batas maritim (Zona Ekonomi Eksklusif/ZEE) antara Indonesia dan Vietnam, demikian seperti dikutip dari rilis resmi Kemlu RI, Rabu (31/7).
Pada saat pertemuan dilangsungkan, di Jakarta juga dilakukan pertemuan yang sifatnya lebih teknis membahas upaya percepatan penyelesaian negosiasi.
Dalam pertemuan di Bangkok, kedua Menlu menyambut baik kesepakatan mengenai metodologi untuk perundingan. Kesepakatan ini diharapkan akan mempermudah penyelesaian negosiasi,.
Di samping itu, kedua Menlu juga sepakat mengenai perlunya disegerakan penyelesaian penyusunan Provisional Arrangement (PA) RI-Vietnam untuk mengatur sementara wilayah tumpang tindih guna menghindari kemungkinan munculnya insiden kapal-kapal nelayan di wilayah tersebut.
Baca juga:
Jokowi Ajak Vietnam Serukan Kesetaraan Akses Vaksin Bagi Semua Negara
Asean Leaders Meeting Digelar untuk Kepentingan Rakyat Myanmar
Jokowi dan PM Vietnam Sore Ini Gelar Pertemuan Bilateral di Istana Bogor
Jokowi: Melalui Buku Bisa Menjelajah Dunia hingga Luar Angkasa
CEK FAKTA: Tidak Benar MPR Gelar Sidang Istimewa Pemakzulan Jokowi Disahkan