Per 30 Desember: Pasien Covid-19 Sembuh di Sultra Menjadi 6.895 Orang
Sementara itu, penambahan kasus positif baru di Sulawesi Tenggara hari ini tercatat 63 orang, sehingga total kasus konfirmasi positif COVID-19 di Sulawesi Tenggara menjadi 7.857 orang.
Tim Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Provinsi Sulawesi Tenggara menyampaikan total pasien sembuh dari infeksi SARS-CoV-2 di daerah itu menjadi 6.895 orang setelah ada penambahan 94 orang pada 30 Desember 2020.
Juru Bicara (Jubir) Satgas COVID-19 Sultra La Ode Rabiul Awal di Kendari, Rabu, mengatakan penambahan kasus sembuh dari COVID-19 di provinsi itu tercatat lebih banyak dari kasus positif baru hari ini.
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Apa yang terjadi pada kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Kasus Covid-19 meningkat di Ibu Kota menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
-
Bagaimana peningkatan kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Peningkatan kasus Covis-19 di DKI Jakarta aman dan sangat terkendali. Tidak ada kenaikan bermakna angka perawatan rumah sakit juga.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Mengapa pria tersebut terinfeksi Covid-19 dalam waktu yang lama? Pria berusia 72 tahun asal Belanda yang tidak disebutkan namanya itu mengalami kekurangan kekebalan cukup parah saat ia terinfeksi virus corona varian Omicron pada tahun 2022, tepat setelah menerima beberapa kali suntikan Covid.Sejak kejadian tersebut, ia terus positif mengidap virus corona selama 613 hari hingga kematiannya pada Oktober tahun lalu.
Total kasus sembuh Rabu ini 94 orang, rincian pasien sembuh hari ini di Bombana dan Muna masing-masing dua orang, Kolaka Timur 19 orang, Konawe Selatan tiga orang, Wakatobi 24 orang, Baubau lima orang dan Kendari 39 orang.
Sementara itu, penambahan kasus positif baru di Sulawesi Tenggara hari ini tercatat 63 orang, sehingga total kasus konfirmasi positif COVID-19 di Sulawesi Tenggara menjadi 7.857 orang.
Rincian kasus positif baru hari ini masing-masing dua orang dari Kolaka, Konawe Selatan, Konawe Utara. Kemudian Bombana tujuh orang, Kolaka Timur satu orang, Kota Baubau sembilan orang, Kota Kendari dan Kabupaten Kolaka Utara masing-masing 19 orang.
Ia menyampaikan untuk data pasien COVID-19 yang meninggal di Sulawesi Tenggara juga ada penambahan dua orang, sehingga total pasien posoitif yang dinyatakan meninggal menjadi 147 orang.
"Untuk pasien yang tengah menjalani perawatan atau isolasi hingga saat ini sebanyak 815 orang," ujar Rabiul.
Saat ini penyebaran virus COVID-19 di provinsi itu masih terjadi, ditandai dengan masih adanya penambahan kasus terkonfirmasi positif baru. Dia meminta kepada semua pihak agar menaati protokol kesehatan.
"Tidak henti-hentinya kita ingatkan agar 3M itu di terapkan, mulai dari menggunakan masker, menjaga jarak, dan rajin mencuci tangan dengan sabun di air yang mengalir. Ini penting agar kita bisa menekan angka kasus COVID-19 di Sulawesi Tenggara," kata pria yang akrab disapa Dokter Wayong.
(mdk/ded)