Perampok pukul helm korban hingga pecah, sepeda motor dibawa kabur
Kelima pelaku yang juga mengendarai sepeda motor memaksa Misnan berhenti. Habis itu, kepala korban dipukul pakai kayu.
Empat dari lima pelaku perampokan di Tanjung Beringin, Serdang Bedagai, Sumut, diringkus polisi, Sabtu (30/4). Saat beraksi, mereka menghantamkan broti ke kepala korban hingga helm yang dikenakan pecah.
Pelaku perampokan yang diringkus polisi yaitu Suhairi Adha (27), Hanafi (26) dan Samsuri (50), warga Desa Naga Lawan, Perbaungan, Sergai, serta Bakrun (48) warga Desa Durian, Medang Deras, Batubara.
"Pelaku lain bernama Hendra juga masih kita buru," kata Humas Polres Sergai AKP Jasmoro.
Kelima tersangka melakukan perampokan pada Kamis (28/4) sekitar pukul 23.30 WIB. Mereka mengikuti Misnan (44) yang tengah mengendarai Honda Vario BK 5228 XAN. Ketika itu warga Desa Mangga Dua, Tanjung Beringin, ini bergerak dari arah Simpang Matapao ke Tebing Tinggi.
Di tempat sepi jalan lintas kebun PTPN 3, Desa Matapao, Teluk Mengkudu, kelima pelaku yang juga mengendarai sepeda motor memaksa Misnan berhenti.
"Salah seorang pelaku Hendra (DPO), langsung memukulkan kayu broti yang sudah disiapkan ke kepala korban yang saat itu mengenakan helm," jelas Jasmoro.
Pemukulan dengan broti dilakukan sebanyak dua kali dengan sangat keras. Helm yang dikenakan Misnan bahkan sampai pecah.
Para pelaku kemudian merampas sepeda motor Misnan. Mereka lalu bergegas meninggalkan korban yang tidak berdaya.
Kejadian itu kemudian dilaporkan ke Polres Sergai. Setelah dilakukan penyelidikan, identitas dua pelaku diketahui.
"Kemudian dilakukan penangkapan terhadap Suhairi Adha dan Hanafi. Lalu dikembangkan lagi, kita menangkap Samsuri dan Bakrun," jelasnya.
Polisi mengamankan barang bukti berupa satu sepeda motor Honda Vario BK 5228 XAN milik Misnan berikut helmnya. Selain itu, mereka juga menyita sepeda motor Yamaha Vega ZR biru BK 3701 XAH yang digunakan pelaku.
"Kasus ini masih kita kembangkan. Pelaku yang belum tertangkap masih kita kejar," pungkas Jasmoro.