Pernikahan mewah anak emas Soeharto berujung perceraian
Tommy lahir saat Soeharto mendapat tugas melakukan Operasi Pembebasan Irian Barat (Jaya).
Pernikahan mewah antara Hutomo Mandala Putra alias Tommy Soeharto dengan Ardhia Pramesti Regita Cahyani Soerjosoebandoro atau Tata digelar pada 30 April 1997. Dari pernikahan tersebut, mereka dikaruniai dua anak, yakni Dharma Mangkuluhur Hutomo dan Radhyana Gayanti Utami.
Upacara pernikahan mewah itu berlangsung di Pendopo Agung Sasono Utomo, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur. Saat itu, pernikahan tersebut bisa diikuti di televisi hingga sempat menjadi pemberitaan media asing.
Namun, pernikahan mewah anak emas mantan Presiden Soeharto itu tidak berjalan langgeng. Tata menggugat cerai Tommy, hingga pada September 2006 keduanya resmi bercerai. Mereka pun kembali menjadi pembicaraan publik.
Kemudian, pada Maret 2007, Tommy ajukan kasasi ke Mahkamah Agung terkait gugatan cerai dari istrinya, Tommy pun menginginkan hak asuh kedua anaknya bisa jatuh pada dirinya. Sayangnya, usaha Tommy dalam mendapatkan hak asuh kedua anaknya tidak berhasil, karena pada 5 Mei 2008 melalui Mahkamah Agung menolak kasasi yang diajukan oleh Tommy.
Seperti diketahui, Tommy dijadikan anak emas oleh Soeharto karena hidupnya membawa keberuntungan bagi karir Soeharto. Tommy lahir saat Soeharto mendapat tugas melakukan Operasi Pembebasan Irian Barat (Jaya), sehingga dia diberi nama Mandala Putra, sesuai dengan nama sandi operasi Mandala.
Keberuntungan kedua, Tommy sempat dirawat di rumah sakit (RSPAD) akibat tersiram air panas, peristiwa itu bertepatan dengan penculikan para jenderal (gerakan 30 September 1965). Soeharto pun yang berada di rumah sakit terbebas dari penculikan dan terbebas dari tuduhan mengetahui kejadian tersebut. Hal itulah yang kemudian membuat Soeharto menjadi Presiden menggantikan Soekarno.
Sejak saat itulah, Tommy sangat dimanjakan oleh orangtuanya. Predikat anak emas yang menyandang, menjadikan orangtua Tommy turut mencampuri segala urusan, hingga dalam perjodohan. Tommy diharapkan mendapat jodoh yang juga mendatangkan keberuntungan dan martabat.
Hal itulah yang kemudian menjadikan Tommy menikah dengan Tata, karena Tata merupakan pilihan dari Soeharto yang memenuhi kriteria bibit, bebet, dan bobot yang sempurna.
Baca juga:
Cerita pernikahan Agus Yudhoyono di Istana dan akad Ibas di Cipanas
Cerita perkawinan putra putri presiden dari masa ke masa
Cerita kehebohan jelang Presiden Jokowi ngunduh mantu
Presiden Jokowi yang akan segera ngunduh mantu
-
Siapa yang menikah dengan anak bungsu Presiden Joko Widodo? Erina Gudono, seorang finalis Puteri Indonesia 2022, menemukan cinta dalam Kaesang Pangarep, anak bungsu Presiden RI Joko Widodo.
-
Apa yang menjadi latar belakang pernikahan Prabowo dan Titiek Soeharto? Menikah Pernikahan Prabowo dan Titiek Soeharto pun mencuri perhatian publik pada saat itu. Apalagi melihat latar belakang keluarga kedua orang tua mereka yang saat itu menjabat sebagai Presiden Republik Indonesia dan mantan Menteri Keuangan ke-8 dan Menteri Perdagangan ke-7.
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Apa yang dibahas Jokowi saat memanggil dua menteri PKB itu? Menurut dia, Jokowi memuji raihan suara PKB dalam Pileg 2024."Kalau yang kita baca ya, pujian presiden terhadap pencapaian PKB dan juga ucapan kekaguman kepada ketua umum kami, Gus Muhaimin, karena dalam situasi pileg PKB justru mengalami kenaikan yang signifikan," kata Maman di gedung DPR, Senayan, Jakarta Senin (18/3).
-
Kapan Diah Permatasari dan suaminya menikah? Mereka mengucapkan janji suci pada tanggal 5 April 1997. Kini, mereka telah menikah selama 24 tahun dan diberkati dengan kedua anak mereka.
-
Di mana Jokowi meninjau persediaan beras? Jokowi dan rombongan kemudian melanjutkan perjalanan menuju Kabupaten Labuhanbatu dengan menggunakan helikopter Super Puma TNI AU. Dia direncanakan mengecek bahan pokok di Pasar Gelugur Rantauprapat, serta meninjau persediaan beras dan menyerahkan bantuan pangan kepada masyarakat.