Pertama Kali, Petugas Haji 2023 Laporkan Kinerja Harian Lewat Aplikasi
Kementerian Agama terus melakukan berbagai inovasi dalam pelayanan haji. Seluruh petugas penyelenggara ibadah haji (PPIH) Arab Saudi akan melaporkan kinerja mereka selama di Arab Saudi melalui aplikasi digital.
Kementerian Agama terus melakukan berbagai inovasi dalam pelayanan haji. Selain mencanangkan 'Haji Berkeadilan dan Ramah Lansia' sebagai tema besar pelaksanaan musim haji tahun 2023, seluruh petugas penyelenggara ibadah haji (PPIH) Arab Saudi akan melaporkan kinerja mereka selama di Arab Saudi melalui aplikasi digital.
Langkah ini sebagai salah satu terobosan yang dilakukan Kemenag untuk memantau kinerja ribuan petugas PPIH Arab Saudi yang akan melayani 203.320 jemaah haji reguler dan 17.680 jemaah haji khusus. Melalui aplikasi 'Penkin' atau penilaian kinerja, sebanyak 4.200 petugas haji wajib melaporkan kerja mereka setiap hari.
-
Kapan jemaah haji melempar jumrah? Prosesi ini dilakukan pada hari-hari tertentu dalam perjalanan haji.
-
Mengapa jumlah jemaah haji yang meninggal tahun 2023 lebih tinggi dibanding tahun sebelumnya? Jumlah jemaah haji yang meninggal pada tahun 2023 ini jauh lebih banyak dibanding tahun sebelumnya. Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Solo menyebutkan jumlah jemaah haji asal Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang meninggal dunia dalam penyelenggaraan ibadah haji tahun 2023 cukup tinggi dibanding tahun sebelumnya.
-
Apa itu haji? Haji sendiri merupakan salah satu rukun Islam yang bisa ditunaikan. Haji merupakan ibadah yang ditunaikan setelah syahadat, salat, zakat, dan puasa. Namun dalam syariatnya, menunaikan ibadah Haji dapat dilakukan apabila seorang muslim mampu melaksanakannya.
-
Siapa yang berangkat haji? Rezky Aditya merasa sangat bersyukur atas kesempatan yang diberikan oleh Yang Maha Kuasa kepada dirinya dan istrinya, Citra Kirana, untuk dapat menunaikan ibadah haji tahun ini.
-
Kapan calon jamaah haji plus berangkat? Dalam hal waktu tunggu, periode untuk haji plus biasanya lebih singkat dibandingkan haji reguler.Akibatnya, biaya untuk program haji plus cenderung lebih tinggi.
"Ini tahun pertama PPIH Arab Saudi melaporkan kinerja secara digital. Mau dan tidak mau harus melaporkan kinerja secara digital. Digitalisasi adalah keniscayaan untuk pelayanan jemaah haji yang lebih baik," kata Muhammad Henikam Nurzaman, Fasilitator Layanan Siskohat saat memberikan penjelasan dalam acara Bimbingan Teknis (Bimtek) PPIH Arab Saudi di Asrama Haji, Pondok Gede, Jakarta, Senin (10/4).
Langkah digitalisasi ini, kata Henikam, sudah dirintis pada pelaksanaan haji 2019. Saat itu petugas kloter melakukan pelaporan melalui aplikasi yang disiapkan Kemenag.
Sebelum tahun 2019, Henikam mengungkapkan, pelaporan petugas haji dilakukan secara manual dengan mengisi buku yang kemudian disobek untuk diserahkan kepada masing-masing ketua kelompok layanan haji.
Kemudian pada tahun 2022, proses digitalisasi berlanjut untuk proses visa jemaah haji dan pelaporan selain oleh petugas kloter. Hasilnya cukup baik karena tidak ditemukan kendala signifikan.
"Tahun ini ditambahkan untuk PPIH Arab Saudi. Pelaporan kinerja seperti distribusi katering, pelaporan transportasi, dan lainnya. Pelaporan kinerja wajib diisi secara harian oleh tiap petugas," kata Henikam yang juga Pranata Komputer Muda pada Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah ini.
Yang membanggakan, aplikasi Haji Pintar yang dikembangkan Kemenag dalam pelayanan haji 2022 mendapat penghargaan dari Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi. Indonesa dinilai berhasil mengoordinasikan jemaah Indonesia berlaku disiplin saat menjalani ibadah haji tahun 2022 di tengah situasi pandemi Covid-19.
"Alhamdulillah aplikasi Haji Pintar dapat penghargaan Arab Saudi sebagai aplikasi haji terbaik," kata Henikam.
Dalam perkembangannya, berbagai menu layanan terus ditambahkan dalam aplikasi Haji Pintar agar memudahkan para jemaah dari mulai pendaftaran awal hingga melengkapi syarat berkas.
Aplikasi Haji Pintar juga menyediakan berbagai informasi bagi para calon jemaah haji seperti manasik online, pembinaan haji, layanan dalam negeri, layanan luar negeri, informasi jemaah haji, keuangan haji, video tutorial, hingga hak dan kewajiban jemaah haji.
"Tidak perlu mendaftar haji ke kantor Kemenag atau melakukan setoran awal ke bank, karena semua bisa cukup dari aplikasi Haji Pintar," tutup Henikam.
Petugas Jangan Minta Dilayani
Sebelumnya, dalam apel pagi Bimbingan Teknis PPIH Arab Saudi 1444 H di Asrama Haji Pondok Gede, Senin (10/4), Staf Khusus Menteri Agama Ishfah Abidal Aziz mengingatkan para PPIH Arab Saudi 2023 meluruskan dan kembali menata niat bahwa keberangkatan mereka ke Tanah Suci tahun ini bukan semata-mata untuk berhaji.
Gus Alex, sapaan akrabnya, menegaskan keberangkatan para petugas untuk memberikan pelayanan kepada jemaah haji.
"Mulai hari ini kita tata niat kita. Niat kita bukan untuk haji tapi untuk memberikan pelayanan kepada jemaah haji. Insyaallah jika kita ikhlas, berkah hidup kita," ucap Gus Alex.
Dengan latar belakang, termasuk jabatan yang berbeda-beda, para petugas haji diminta untuk menyadari posisi mereka sebagai pelayan dari jemaah haji. "Jangan merasa orang siapa, menduduki jabatan apa. Jangan minta dilayani. Kita adalah petugas ibadah haji Arab Saudi 1444 H," tegasnya.
Gus Alex juga meminta agar petugas PPIH memiliki kepercayaan diri saat bertugas sebagai pelayan jemaah haji. Diharapkan, dengan bekal Bimtek dan pelatihan yang sudah diikuti, PPIH Arab Saudi dapat memberikan pelayanan terbaik.
"Di Arab Saudi jangan sarungan, jangan pakai sandal. Tampillah meyakinkan," pesan Gus Alex.
(mdk/bal)