Pertumbuhan Ekonomi Bali Minus, Wagub Cok Ace Optimis Pariwisata Bangkit Tahun 2022
Wagub berharap pelaku wisata di Bali dapat meyakinkan wisatawan domestik terkait penerapan protokol kesehatan di Bali.
Wakil Gubernur Bali, Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati atau Cok Ace mengatakan, bahwa sejak dua tahun Indonesia dilanda Pandemi Covid-19 khususnya Pulau Bali yang bertumpu pada sektor pariwisata, terjadi penurunan ekonomi yang sangat drastis.
Menurutnya, ekonomi Bali pada kuartal ketiga masih minus dan diprediksi berlanjut sampai pada kuartal keempat.
-
Apa yang diharapkan dari pungutan wisatawan asing di Bali? Rektor Unud: Pungutan Wisman Harus Tingkatkan Kualitas Pariwisata Bali Babak baru pariwisata Bali akan dimulai pada 14 Februari 2024 nanti dengan penerapan pungutan bagi wisatawan asing yang masuk Bali. Terkait hal itu, Rektor Universitas Udayana Ngakan Putu Gede Suardana berharap, pungutan akan dibarengi dengan peningkatan kualitas pariwisata Bali.
-
Kapan pungutan wisatawan asing di Bali akan dimulai? Babak baru pariwisata Bali akan dimulai pada 14 Februari 2024 nanti dengan penerapan pungutan bagi wisatawan asing yang masuk Bali.
-
Apa yang diresmikan oleh Etihad Airways di Bali? Pendaratan ini menandai peluncuran layanan reguler antara Abu Dhabi dengan Bali.
-
Bagaimana Presiden Jokowi terbang menuju Bali? Jokowi dan rombongan lepas landas menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1 sekitar pukul 13.15 WIB.
-
Bagaimana Desa Wisata Nusa mengembangkan pariwisata? Desa Wisata Nusa berada di Kabupaten Aceh Besar, Aceh bergerak dan mengembangkan desa wisata berbasis masyarakat. Pengunjung bisa berinteraksi langsung dengan penduduk sekitar, bahkan bisa menginap di rumah milik warga.
-
Apa yang menarik wisatawan untuk mengunjungi Bali? Keindahan alamnya yang memesona, budayanya yang kaya, serta keramahan penduduknya menjadikan Bali sebagai tujuan wisata yang tak pernah kehilangan daya tarik.
"Namun, sejak adanya pergerakan wisatawan domestik ekonomi Bali perlahan mulai lebih baik. Berdasarkan informasi di lapangan okupansi hotel di Nusa Dua beberapa hari terakhir sekitar 50 persen. Kalaupun, ada hotel yang okupansinya di atas 80 persen, itu disebabkan karena ada event tertentu di hotel tersebut," kata Cok Ace, saat menjadi salah satu narasumber dalam Dialog Produktif Rabu Utama yang diselenggarakan oleh KPCPEN dengan tema Optimisme Kebangkitan Pariwisata Indonesia 2022, secara daring, pada Rabu (22/12).
"Bila dibandingkan dengan jumlah kamar di seluruh Bali yang kurang lebih 150.000 kamar, maka okupansi rata-ratanya masih di bawah 6 persen," imbuhnya.
Cok Ace, juga menyampaikan bahwa saat ini baik pemerintah, pengusaha maupun masyarakat sangat optimis bahwa tahun 2022 pariwisata Bali bisa bangkit dan grafik pertumbuhan ekonomi bisa bergerak ke arah yang positif. Keyakinan tersebut didasari oleh beberapa aspek.
Ia menerangkan, aspek pertama dilihat dari tingkat vaksinasi masyarakat Bali yang sangat tinggi bahkan lebih dari 100 persen. Penerapan protokol kesehatan dengan sertifikat CHSE juga secara ketat diterapkan oleh industri pariwisata, begitu juga masyarakat yang mulai terbiasa dalam penerapan protokol kesehatan.
Kemudian, aspek kedua pada tahun 2022 akan ada banyak even internasional di Bali yang dihadiri oleh beberapa negara seperti G-20 dan even lainnya. Hal tersebut, diyakini dapat menjadi ajang promosi dan juga ajang meyakinkan masyarakat internasional bahwa Bali sangat siap untuk membuka kembali pariwisata internasional.
Selanjutnya, aspek optimisme ketiga adalah survei yang dilakukan di Eropa bahwa lebih dari 50 persen masyarakat eropa masih ingin berkunjung ke Bali. Secara tidak langsung Bali masih menjadi destinasi favorit.
"Namun demikian, masih ada beberapa kendala yang dihadapi antara lain, ketatnya peraturan bagi wisatawan untuk masuk ke Bali dan kondisi pandemi Covid-19 di negara asal wisatawan masih fluktuatif," ujarnya.
Untuk itu, dengan pergerakan wisatawan domestik saat ini menurut Cok Ace para pelaku pariwisata harus dapat meyakinkan wisatawan domestik terkait penerapan protokol kesehatan di Bali. Hal tersebut juga sebagai bagian persiapan dalam menghadapi kedatangan wisatawan asing ke depannya.
"Saya sangat berharap kita semua menyadari dalam membangun ekonomi Bali bangkit kembali. Perlu kerjasama semua pihak untuk bahu membahu dalam membangkitkan perekonomian Bali," ujar Cok Ace.
Baca juga:
Unjuk Rasa Batal, Pelaku Pariwisata Minta Bali Jadi Pulau Karantina
Survei Pemerintah: 57 Persen Turis Asing Ingin Berlibur ke Bali Usai Nataru
Sandiaga Uno Catat Peningkatan Mobilitas Masyarakat Jelang Libur Nataru
Polda Bali Larang Pesta Kembang Api di Malam Pergantian Tahun
Tingkat Hunian Hotel di Nusa Dua Bali Meningkat Jelang Akhir Tahun
Omicron Masuk Indonesia, PHRI Bali Tetap Optimistis Turis Domestik Datang saat Nataru