Pesawat jatuh di Cirebon diduga mati mesin di ketinggian 1.000 kaki
Pesawat latih milik PT Angkasa Academy School di Cirebon itu nyungsep di area persawahan di kawasan desa Banjarwangunan
Dugaan sementara jatuhnya pesawat latih jenis Cessna 172 yang jatuh di area persawahan wilayah Cirebon disebabkan masalah teknis saat ketinggian. Sehingga pesawat pembawa dua awak penumpang itu mengalami mati mesin saat mengudara.
"Saat ketinggian 1.000 feet mesin mendadak mati, kapten pilot lalu mencoba mengarahkan pesawat agar ke area persawahan," kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Yusri Yunus pada wartawan, Selasa (30/8).
Pesawat latih milik PT Angkasa Academy School di Cirebon itu 'nyungsep' di area persawahan di kawasan desa Banjarwangunan, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon, pukul 09.10 WIB.
Beruntung dua awak di dalamnya hanya mengalami luka-luka. Kedua awak pesawat saat ini sudah dilarikan ke Puskesmas. Adapun Polres Kota Cirebon tengah melakukan pengamanan dengan melakukan pemasangan police line dan menunggu tim evakuasi dari Bandara Penggung TNI AU Cirebon.