Piala Dunia U-20 Batal di Indonesia, Jokowi: Saya Kecewa dan Sedih
Jokowi memahami keputusan ini menimbulkan kekecewaan bagi masyarakat luas. Secara pribadi, Jokowi merasa sedih FIFA membatalkan Piala Dunia U-20 digelar di Indonesia.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan tanggapan mengenai batalnya Piala Dunia U-20 2023 digelar di Indonesia. Jokowi menghormati sikap FIFA yang telah memutuskan hal tersebut.
"Tadi malam saya telah mendapatkan laporan dari ketum PSS bahwa FIFA telah memutuskan membatalkan pila dunia U-20 di Indonesia. Tentunya kita harus menghormati keputusan tersebut," ucap Jokowi lewat tayangan video, Kamis (30/3).
-
Kapan Presiden Jokowi meresmikan Bandara Panua Pohuwato? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Bandar Udara Panua Pohuwato di Provinsi Gorontalo.
-
Apa yang sedang dihadapi Timnas Indonesia U-20? Timnas Indonesia U-20 akan berhadapan dengan Thailand U-20 dalam ajang Seoul Earth On Us 2024 pada hari Jumat, 30 Agustus 2024.
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Bagaimana reaksi Jokowi atas keputusan FIFA ini? Reaksi Jokowi "Keputusan FIFA Membuat Banyak Rakyat Kecewa"
-
Kenapa Jokowi hadir di pertandingan Timnas Indonesia melawan Australia? "Memberi dukungan dan semangat kepada Timnas," jelas Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Yusuf Permana kepada wartawan, Senin (9/9/2024).
-
Mengapa Timnas U-20 Indonesia melakukan pertandingan persahabatan ini? Pertandingan ini menjadi laga persiapan kedua bagi skuad Garuda Muda jelang Piala AFF U-19 dan uji coba Piala Dunia U-20 2025 Chile.
Jokowi memahami keputusan ini menimbulkan kekecewaan bagi masyarakat luas. Secara pribadi, Jokowi merasa sedih FIFA membatalkan Piala Dunia U-20 digelar di Indonesia.
"Saya tahu keputusan ini membuaat banyak masyarakat kecewa. Saya pun sama juga merasakan hal itu kecewa dan sedih," ungkapnya.
Meski demikian, Jokowi mengajak seluruh pihak tidak menyalahkan satu sama lain akibat keputusan FIFA itu. Lebih baik, jadikan pengalaman ini pembelajaran berharga untuk sepak bola Indonesia.
"Tapi jangan menghabiskan energi untuk saling menyalahkan satu sama lain dan sebagai bangsa yang besar kita harus melihat ke depan, jangan melihat ke belakang," kata Jokowi.
"Jadikan hal ini sebagai pembelajaran berharga bagi kita semuanya bagi persepakbolaan Indonesia," ucapnya.
Sebelumnya, pengumuman pencabutan status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 diambil setelah Presiden FIFA Gianni Infantino dan Ketua Umum PSSI Erick Thohir bertemu di Doha, Qatar, Rabu, 29 Maret 2023. Erick diutus oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi untuk melakukan pertemuan tersebut.
"FIFA telah memutuskan, karena keadaan saat ini, untuk mencabut status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023," demikian pengumuman FIFA dalam laman resminya.
Setelah mengumumkan pembatalan itu, FIFA juga menyinggung soal kemungkinan sanksi buat Indonesia. "Potensi sanksi terhadap PSSI juga bisa diputuskan pada tahap selanjutnya," kata mereka.
(mdk/ray)