Piala Dunia U-20 Batal Digelar di Indonesia, Gibran Minta Maaf ke Ganjar dan Koster
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka meminta maaf kepada masyarakat Solo, khususnya pencinta sepak bola atas batalnya penyelenggaraan Piala Dunia U-20 di Indonesia. Permintaan maaf itu juga ditujukan kepada Gubernur Jawa Ganjar Pranowo dan Gubernur Bali Wayan Koster.
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka meminta maaf kepada masyarakat Solo, khususnya pencinta sepak bola atas batalnya penyelenggaraan Piala Dunia U-20 di Indonesia. Permintaan maaf itu juga ditujukan kepada Gubernur Jawa Ganjar Pranowo dan Gubernur Bali Wayan Koster.
"Mohon maaf kalau ada kata-kata saya yang salah," ujar Gibran, Rabu (30/3).
-
Apa yang sedang dihadapi Timnas Indonesia U-20? Timnas Indonesia U-20 akan berhadapan dengan Thailand U-20 dalam ajang Seoul Earth On Us 2024 pada hari Jumat, 30 Agustus 2024.
-
Kenapa Timnas Indonesia U-20 berlaga melawan Uzbekistan U-20? Ini menjadi laga persiapan kedua bagi skuad Garuda Muda sebagai modal jelang Piala AFF U-19 dan uji coba Piala Dunia U-20 2025 Chile.
-
Siapa pelatih dari Timnas Indonesia U-20? Pelatih Timnas Indonesia U-20, Indra Sjafri, berjanji untuk merotasi skuadnya pada pertandingan selanjutnya.
-
Siapa pelatih dari Timnas Indonesia U-20 ? Skuad Timnas Indonesia U-20 terdiri dari: Ikram Algiffari; Meshaal Hamzah Osman, Kadek Arel, Iqbal Gwijangge; Alfharezi Buffon, Figo Dennis, Tony Firmansyah, Dony Tri Pamungkas; Arlyansyah Abdulmanan, Ousmane Maiket Camara, dan Riski Afrisal. Pelatih yang memimpin adalah Indra Sjafri.
-
Bagaimana Timnas Indonesia U-20 menang melawan Argentina U-20? Meskipun Indonesia sempat tertinggal di babak pertama akibat gol Mirko Juarez Zemlich, Garuda Muda bangkit di babak kedua dengan gol dari Kadek Arel dan penalti yang dieksekusi oleh Maouri Ananda Yves.
-
Apa mimpi yang hancur dari para pemain timnas U-20? Penyerang PSS Sleman itu mengatakan jangan karena mendukung kemerdekaan negara lain sampai menghancurkan mimpi anak Indonesia. "Berjuang untuk kemerdekaan negara orang lain [Palestina], tapi kalian semua merusak impian anak-anak bangsa sendiri. Mimpi indah kawan-kawan, sampai berjumpa lagi"
Ganjar dan Koster menjadi sorotan setelah FIFA mencoret Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-10. Keduanya termasuk tokoh yang menolak kehadiran Timnas Israel pada ajang itu. Penolakan ini menjadi salah satu alasan induk organisasi sepak bola itu membatalkan penyelenggaraan di Indonesia.
Gibran mengaku hubungannya dengan Ganjar tetap berjalan. "Baik-baik lha ngopo (kenapa), komunikasi baik. Komunikasi terakhir, minggu lalu mungkin ya masih komunikasi. Tenang aja ya semua baik-baik saja," tuturnya.
Saat ditanyakan permintaan maaf tersebut ditujukan untuk siapa, Gibran mengaku untuk semua. "Ditujukan ke semua. Pak Ganjar, Pak Koster, semuanya yang mungkin tersinggung dengan kata kata saya," tandasnya.
Putra sulung Presiden Jokowi itu juga berterima kasih kepada seluruh masyarakat, termasuk para pedagang sekitar Manahan.
"Pedagang Kota Barat yang kemarin sudah sangat kooperatif. Tidak ada yang protes, semua mendukung event. Mohon maaf sempat saya usir," katanya.
Terkait renovasi Stadion Manahan, Gibran memastikan tetap berjalan sesuai kontrak.
"Apa yg sudah ada dalam kontrak tu diselesaikan. Anggarannya ya harus direalisasikan semua. Bukan berarti di-cancel terus pengerjaannya berhenti, ndak. Kan nanti bisa dipakai Persis, tenang aja," jelasnya.
Sementara mengenai kerugian, Gibran enggan membahasnya. "Nggak usah dibahas. Akan kami carikan event lain, tenang aja," tutupnya.
(mdk/yan)