Ibaratkan Pemain Ganda Bulutangkis, Wapres Ma'ruf Minta Gibran Jaga Kekompakan dengan Prabowo
Ma’ruf juga berpesan pada Gibran bawah perlunya keberlanjutan program pemerintahan saat ini.
Keduanya bertemu usai penetapan KPU.
Ibaratkan Pemain Ganda Bulutangkis, Wapres Ma'ruf Minta Gibran Jaga Kekompakan dengan Prabowo
Wakil presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka langsung menemui Wakil Presiden Ma'ruf Amin usai ditetapkan KPU. Pertemuan keduanya di kediaman wapres, Rabu (24/4).
"Bimbingan petuah-petuah petunjuk dari beliau, karena bagaimanapun beliau itu seorang senior mentor dan juga seorang wakil presiden yang sudah berhasil menjalankan tugasnya selama ini,” kata Gibran di Rumah Dinas Wapres, Jakarta, Rabu (22/4).
Gibran menceritakan bahwa Ma’ruf berpesan agar selalu menjaga sinergi dengan Prabowo. Sebab, presiden-wapres harus kompak, ibarat pemain ganda di bulutangkis.
“Tadi di dalam pak wapres menjelaskan bahwa sinergi antara presiden dan wapres itu sangat penting sekali, beliau mengibaratkan seperti permainan badminton, harus kompak, seperti permainan double di badminton, harus saling sinergi saling back up satu sama lain,” kata Gibran.
Ma’ruf juga berpesan pada Gibran bawah perlunya keberlanjutan program pemerintahan saat ini.
“Beliau menambahkan perlunya keberlanjutan, dari presiden sebelumnya lalu ke presiden yang baru jadi diharapkan ada keberlanjutan dan juga sudah sering saya sampaikan pada waktu kampanye ataupun debat bagaimana pentingnya pemerataan pembangunan,” beber Gibran.
Sebelumnya, Ma’ruf memastikan pertemuan dengan Gibran pasti terjadi pasca Komisi Pemilihan Umum (KPU) menetapkan sebagai Wapres.
“Saya kira nanti pasti kita akan bertemu Pak Wapres baru, saya tidak tahu apa hari ini apa hari besok, mungkin akan ada pertemuan,” ungkap Ma'ruf usai menghadiri acara Rakornas Penanggulangan Bencana, Bandung, Rabu (24/4).
Ma’ruf menyatakan akan menyampaikan pesan-pesan kepada Gibran terkait tugas-tugas sebagai wapres, khususnya tugas membantu Presiden.
“Sehingga tentu saya akan menyampaikan apa-apa yang harus dilakukan oleh seorang Wakil Presiden walaupun tentu berbeda ya, walaupun Wakil Presiden untuk membantu Presiden dan melaksanakan tugas-tugas yang diberikan oleh Presiden,” ujarnya.
Meski demikian, Ma'ruf mengakui tugasnya dengan Wapres baru tentu akan berbeda, sebab menyesuaikan dengan visi-misi Kabinet baru.
“Ketika saya ditugasi belum tentu sama dengan tugas Wakil Presiden yang baru yang ditugasi oleh Presiden ya itu nanti disesuaikan. Saya harap semuanya berjalan dengan baik dan Indonesia akan cepat mencapai tujuan yang kita inginkan,” pungkasnya.