Pilpres, Jokowi pakai baju kotak-kotak dan JK kemeja putih
"Sejak dulu saya memang suka pakai yang polos-polos. Waktu saya jadi Wapres dulu, saya pakai polos terus," ujar JK.
Capres presiden Joko Widodo (Jokowi) dan kandidat wakil presiden Jusuf Kalla (JK) memperkenalkan seragam yang akan digunakan dalam kampanye Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2014. Untuk kepentingan Pilpres tahun ini, seragam kampanye yang dikenakan oleh kedua kandidat saling berbeda satu sama lain.
Jokowi menggunakan kemeja motif kotak-kotak berwarna merah, putih dan biru, sedangkan JK mengenakan kemeja polos berwarna putih.
-
Kapan Jokowi mencoblos? Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan pencoblosan surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
-
Apa usulan PKS untuk Presiden Jokowi terkait capres 2024? Sekjen PKS Aboe Bakar Alhabsyi atau Habib Aboe mengusulkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengundang bakal capres Ganjar Pranowo, Anies Baswedan dan Prabowo Subianto untuk makan siang di Istana Kepresidenan.
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Kapan Jokowi memanggil Kapolri dan Jaksa Agung? "Sudah saya panggil tadi," kata Presiden Jokowi saat diwawancarai di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (27/5).
-
Bagaimana menurut PKS, pertemuan Jokowi dengan para capres bisa membangun persatuan Indonesia? Dia menilai, jika pertemuan antara Jokowi dan ketiga kandidat capres terkuat itu terlaksana, maka persatuan Indonesia akan semakin baik. Sebab, seluruh tokoh terlihat bekerja sama membangun bangsa. "Bagus, saya senang itu. Itu berpikir matang dan dewasa. NKRI ini negara lagi baik-baik. Segala sesuatu kalau digabung dengan pemikiran-pemikiran positif untuk membangun NKRI ke depan itu positif."
-
Apa yang dikatakan Andreas Hugo Pareira tentang 'cawe-cawe' Jokowi? Diawali upaya untuk memperpanjang kekuasaan, dimulai dari upaya untuk menambah massa jabatan tiga periode, menambah massa jabatan 2-3 tahun, namun kedua upaya ini tidak berhasil," ungkap dia."Drama series cawe-cawenya kemudian beralih dengan 'melabrak' UU Pilpres menyangkut batas usia 40 tahun melalui tangan Paman Usman di MK dan menjadikan putra Gibran sebagai Cawapres Prabowo," tambah Andreas.
Lihat juga berita tentang Pilpres di Liputan6.com
"Ini adalah baju yang akan kita kenakan sampai Pilpres 9 Juli 2014 nanti. Jokowi pakai yang kotak-kotak, Pak JK pakai kemeja putih polos," kata Jokowi usai syuting bersama JK di kawasan Taman Suropati, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (27/5).
Menurut dia, seragam kampanye tersebut memang sengaja dibuat berbeda untuk mewakili semboyan Bhinneka Tunggal Ika atau keanekaragaman yang ada di Indonesia.
"Indonesia itu kan berwarna-warni. Ini ke-Bhinneka-an kita. Mau pakai kotak-kotak silakan. Mau pakai putih silakan. Pakai kotak-kotak yang modelnya beda juga tidak apa-apa," ujar Jokowi.
Lebih jauh, dia memaparkan perbedaan seragam kampanye tersebut juga memiliki arti lain, yaitu perbedaan yang saling melengkapi satu sama lain.
"Memang ini berbeda, artinya saling melengkapi. Pak JK berpengalaman, dan saya muda. Ini adalah suatu simbol sinergi. Jadi, tidak perlu harus selalu satu ragam," tutur Jokowi.
Sementara itu, pada kesempatan yang sama, JK mengaku tidak mempermasalahkan perbedaan seragam kampanye yang dikenakan oleh keduanya.
"Kan kita bukan anak TK atau anak SD lagi. Jadi, tidak perlu seragaman lah. Ini artinya Bhinneka Tunggal Ika," ungkap JK.
JK mengungkapkan kemeja polos tersebut dipilih atas dasar kesenangannya mengenakan pakaian tersebut ketika masih menjabat sebagai Wakil Presiden (Wapres) RI.
"Sejak dulu saya memang suka pakai yang polos-polos. Waktu saya jadi Wapres dulu, saya pakai polos terus. Intinya, saya tetap menjadi saya, Pak Jokowi tetap menjadi Pak Jokowi. Jadi, kita ini bisa dibilang satu matahari, dua energi," pungkas JK.
(mdk/hhw)