Pimpin Rapim di Cilangkap, Panglima TNI Fokus Pengamanan Pemilu & Papua
Dalam rapim ini, kata Hadi, ada beberapa hal menjadi poin prioritas pengamanan. Diantaranya wilayah Papua.
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto beserta jajaran petinggi TNI melakukan rapat pimpinan (rapim) secara tertutup di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur. Rapat yang dipimpin oleh Hadi membahas tentang persiapan pengamanan pemilihan umum (Pemilu) 17 April 2019 mendatang.
"Bahwa selama tiga hari TNI melaksanakan rapim TNI, yang pertama diawali dengan rapim TNI Polri dan pembekalan bapak presiden, dan hari kedua TNI melaksanakan rapim di Cilangkap markas besar TNI selama dua hari tanggal 30 dan tanggal 31," kata Hadi di lokasi, Kamis (31/1).
-
Siapa menantu Panglima TNI? Kini Jadi Menantu Panglima TNI, Intip Deretan Potret Cantik Natasya Regina Ini potret cantik Natasya Regina, menantu panglima TNI.
-
Kapan Panglima TNI menerima penghargaan? Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto dianugerahi penghargaan Meritorious Service Medal dari Pemerintah Singapura.
-
Di mana Marsda TNI Deni Hasoloan lahir? Deni Hasoloan Simanjuntak lahir di Bandung, Jawa Barat, 22 Juli 1973.
-
Kapan Marsekal TNI Fadjar Prasetyo akan pensiun? Marsekal TNI Fadjar Prasetyo sebentar lagi akan pensiun dari jabatannya. Laki-laki yang dilantik Presiden Joko Widodo pada Rabu 20 Mei 2020 sebagai Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) ke-23 akan pensiun pada pertengahan tahun ini.
-
Bagaimana reaksi para prajurit TNI saat Kasad Maruli menang adu panco? Beberapa penonton yang memberikan dukungan kepada Kasad pun puas dengan sorakan yang sebelumnya mereka teriakkan.
-
Siapa sosok penemu ransum TNI? Pencipta ransum TNI ternyata bukanlah seorang tentara, melainkan seorang dokter.
Dalam rapim ini, kata Hadi, ada beberapa hal menjadi poin prioritas pengamanan. Diantaranya wilayah Papua.
"Kami sampaikan bahwa dalam rapim tantangan tahun 2019 diantaranya adalah terkait gangguan keamanan di Papua menjadi prioritas, kita melaksanakan operasi gakkum di wilayah Papua, dan yang kedua adalah rawan bencana, dan yang ketiga adalah menyukseskan pemilu tahun 2019," katanya.
Ia menginstruksikan kepada jajarannya tetap waspada dan bersikap netral dalam pemilu 2019 ini.
"Saya perintahkan kepada seluruh pangkotama untuk menyiapkan alutsista personel dengan asumsi trouble Spot yang akan kita proyeksikan, karena apa, karena karakteristik ancaman sekarang sudah berubah yaitu dari yang biasa tiba-tiba loncat menjadi sangat eskalatif mix dan dalam tempo yang lama sehingga kesiapan kesiapan alutsista sumber daya manusia semuanya harus siap dan kita tetap berkoordinasi dengan BNPB dengan tetap kita mengembangkan kemampuan kita adalah pasukan reaksi cepat penanggulangan bencana," katanya.
Baca juga:
KPU, Bawaslu & Menkominfo Lakukan MoU Cegah Berita Hoaks Pemilu
Panglima TNI Petakan 16 Titik Rawan di Pemilu 2019
KPU Anggap Pelaporan OSO ke Polda Metro Ganggu Persiapan Pemilu 2019
Gerindra: Jokowi Lupa, Partai Pendukungnya Paling Banyak eks Napi Korupsi
Polri Tetapkan Solo dan Yogyakarta Daerah Rawan Saat Pemilu Legislatif 2019
Menteri Syafruddin Minta Jajaran KemenPAN-RB Tetap Fokus Kerja di Tahun Politik