Pimpin Apel Operasi Ketupat 2024, Kapolri dan Panglima TNI Ingatkan Anak Buah Beri Pelayanan Maksimal Kepada Pemudik
Adapun dalam operasi ketupat kali tahun ini turut melibatkan 155.165 personel.
Adapun dalam operasi ketupat kali tahun ini turut melibatkan 155.165 personel.
Pimpin Apel Operasi Ketupat 2024, Kapolri dan Panglima TNI Ingatkan Anak Buah Beri Pelayanan Maksimal Kepada Pemudik
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bersama Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto memimpin apel Operasi Ketupat 2024 dalam rangka pengamanan proses mudik lebaran atau hari Hari Raya Idulfitri 1445 Hijriah di lapangan Silang Monas, Jakarta Pusat, Rabu (3/ 4).
Dalam pelaksanaan Apel kali ini, Sigit turut mengingatkan kepada seluruh prajurit yang terlibat dalam Operasi Ketupat, agar bertugas secara benar sesuai dengan prosedur yang telah disiapkan.
"Pahami dan implementasi kan SKB (Surat Keputusan Bersama) ini secara presisi di lapangan serta sosialisasikan kepada masyarakat," kata Sigit saat memberikan amanat apel.
Sebab, lanjut Sigit, berdasarkan hasil survei indikator kepuasan masyarakat atas penyelenggaraan dan penanganan arus mudik 2023 mencapai 89,5 persen atau meningkat 15,7 persen dibandingkan tahun 2022.
Hal itu menjadi suatu capaian yang harus dipertahankan, dengan kondisi arus mudik 2024 yang berpotensi mengalami peningkatan pergerakan masyarakat sebesar 193,6 juta atau meningkat 56,4 persen dibandingkan tahun 2023.
Oleh karena itu, Presiden Jokowi mengimbau dan mengajak masyarakat mudik lebih awal dan pelaksanaan dan pengamanan terkait arus mudik dan balik dilaksanakan dengan lebih baik.
"Oleh karena itu bapak Presiden Joko Widodo menekankan bahwa mudik tahun ini adalah mudik yang akan sangat besar sekali kenaikannya mencapai 56 persen dibandingkan tahun yang lalu dan total yang akan mudik 190 juta pemudik," kata Sigit.
Jumlah Personel Dikerahkan Amankan Mudik
Adapun dalam operasi ketupat kali tahun ini turut melibatkan 155.165 personel. Operasi ketupat berlangsung selama 13 hari dari tanggal 4-16 april 2024. Dengan pembangunan 5.784 pos yang terdiri dari 3.772 pos pengamanan, 1.532 pos pelayanan dan 480 pos terpadu.
Mekanisme Pengamanan
Selain itu petugas juga akan menerapkan rekayasa lalu lintas one way, contra flow, ganjil - genap, dan pembatasan angkutan pengangkut barang. Termasuk juga antisipasi terkait bencana alam yang bisa saja terjadi melanda sejumlah daerah.
"Dalam rangka pelayanan dan pengamanan utamanya pada jalur-jalur rawan seperti kemacetan, kecelakaan, kriminalitas dan bencana alam serta di pusat-pusat keramaian. Tentunya pos yang digelar harus mampu memberikan pelayanan prima dan pelayanan optimal," imbuh Sigit.
Pada kesempatan yang sama, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto juga meminta kepada seluruh prajurit TNI untuk mendukung dan bersinergi dengan Polri dalam memastikan kelancaran dan keamanan selama perayaan Hari Raya Idulfitri.
“Dalam pelaksanaan operasi ketupat TNI akan membantu di pusat keramaian, tempat ibadah, bandara, pelabuhan, penyeberangan laut terminal bus, stasiun KA, tempat peristirahatan mudik, mall, pasar, tempat rekreasi dan sarana umum lainnya,” ujar Agus.
TNI Kerahkan Alutsista
Selain itu, Agus juga menyebut TNI telah menyiapkan alutsista sesuai kebutuhan pengamanan hari raya idulfitri dan mudik lebaran antara lain angkutan laut berbagai macam KRI, sejumlah Pesawat Angkut, dan kendaraan truk angkut.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang sudah berpartisipasi aktif dalam apel ini dalam rangka pengamanan hari raya idulfitri 1445 hijriah tahun 2024," kata Agus.
Dalam Apel pasukan ini turut dihadiri Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy dan Direktur Utama Jasa Raharja Rivan A Purwantono.
Lalu, Wakapolri Komjen Agus Andrianto, Kabaharkam Polri Komjen Mohammad Fadil Imran, Kakorlantas Polri Irjen Aan Suhanan, Kadiv Humas Polri Sandi Nugroho dan Dirtipidum Brigjen Djuhandani Rahardjo Puro.