Pipa Pertamina bocor, warga ada yang dapat bensin 2 jeriken
Pipa Pertamina bocor, warga ada yang dapat bensin 2 jeriken. Kebocoran pipa baru bisa diatasi setelah bensin menyembur lebih dari enam jam.
Bau bensin dari bocornya pipa Pertamina di Dusun Cikaronjo RT 01 RW 09 Desa Tarisi masih menyengat saat merdeka.com mendatangi lokasi pukul 09.30 WIB Selasa (7/3). Tepat di sisi timur perlintasan rel kereta api, tampak satu unit truk Pertamina disiagakan. Lokasi yang menghubungkan ke permukiman warga ini telah ditutup dengan garis polisi.
Kepala Desa Tarisi Kecamatan Wanareja, Cilacap, Jasimin mengatakan lokasi bocornya pipa Pertamina di sisi barat perlintasan rel kereta api baru bisa disterilkan pada pukul 20.30 WIB, Senin (6/3) semalam. Ia sendiri baru mengetahui adanya kejadian tersebut pada pukul 16.00 WIB dari laporan sekretaris desa. Dari laporan yang ia terima pukul 14.00 WIB kemarin, diinformasikan ada semburan dari dalam tanah yang serupa mata air.
"Berbau bensin katanya. Dari semburan air ini, terjadi genangan kurang lebih seluas 5 ubin," kata Jasimin saat ditemui merdeka.com di kantor kepala desa Tarisi, Selasa (7/3).
Dia bercerita, saat informasi genangan bensin dari bocornya pipa Pertamina meluas, masyarakat berduyun-duyun datang. Bahkan masyarakat sampai membawa jeriken dan gayung. Tumpah ruahnya masyarakat di lokasi baru bisa dikondisikan sekitar pukul 20.30 WIB Senin (7/3).
"Warga ada yang sampai mendapat dua jeriken bensin. Lokasi baru benar-benar steril pukul 21.00 WIB," katanya.
Pihak Pertamina sendiri dikatakan Jasimin baru sampai di lokasi pukul 21.00 WIB. Dari pihak pertamina informasi yang ia dapat, memang dikatakan bensin. Tapi sampai saat ini belum ada informasi lanjutan tentang penanganan yang dilakukan pemerintah.
"Pihak desa hanya diminta untuk memberi seruan pada warga agar tak mendekati lokasi. Kemarin saat pihak Pertamina datang langsung bergerak ke lokasi," ungkapnya.
Sampai berita ini ditulis, merdeka.com belum mendapatkan konfirmasi resmi dari Pertamina. Di lokasi telah diturunkan pihak sekuriti dari Pertamina, anggota polsek Wanareja dan anggota TNI berjaga di lokasi. Wartawan juga diminta tidak mengambil gambar.