PKB Dukung Jokowi Tegakkan Hukum Terhadap Perusak Lingkungan
Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mendukung penuh upaya pemerintah menjaga lingkungan yang berbasis kesejahteraan masyarakat. Salah satu bukti, PKB peduli lingkungan adanya program Gerakan Nusantara Menanam.
Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mendukung penuh upaya pemerintah menjaga lingkungan yang berbasis kesejahteraan masyarakat. Salah satu bukti, PKB peduli lingkungan adanya program Gerakan Nusantara Menanam.
Hal itu disampaikan Anggota Litbang DPP PKB, Witjaksono Abadiman kepada wartawan, Rabu (20/2). Menurutnya, pada titik ini PKB sebagai Green Party mendukung penuh Presiden Jokowi pada penegakan hukum untuk kelangsungan lingkungan hidup.
-
Apa yang dibahas Jokowi saat memanggil dua menteri PKB itu? Menurut dia, Jokowi memuji raihan suara PKB dalam Pileg 2024."Kalau yang kita baca ya, pujian presiden terhadap pencapaian PKB dan juga ucapan kekaguman kepada ketua umum kami, Gus Muhaimin, karena dalam situasi pileg PKB justru mengalami kenaikan yang signifikan," kata Maman di gedung DPR, Senayan, Jakarta Senin (18/3).
-
Kapan Jokowi memanggil dua menteri PKB tersebut? Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil dua menteri Partai Kebangkitan Bangsa, yaitu Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Indonesia (Mendes-PDTT) Abdul Halim Iskandar dan Menaker Ida Fauziyah.
-
Apa yang Jokowi lakukan di Gudang Beras Bulog Pematang Kandis? Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau langsung Gudang Beras Bulog di Pematang Kandis,Kabupaten Merangin, Jambi. Kepala Negara mengaku, hal itu harus dilakukan demi memastikan ketersediaan beras jelang momentum hari raya Lebaran yang sisa sepekan lagi.
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Siapa yang menyatakan bahwa Jokowi memuji pencapaian PKB? Wakil Sekretaris Dewan Syura DPP PKB Maman Imanul Haq mengungkap isi pertemuan Jokowi dan dua menteri PKB itu.
-
Kapan Jokowi mencoblos? Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan pencoblosan surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
"Sehingga tercapai keseimbangan antara suatu kegiatan ekonomi, industri dan pertambangan atas wilayah dan kota. Baik yang berada di pedalaman maupun di wilayah tersebut," kata Witjaksono yang juga Caleg PKB di Dapil Banten ini.
Pentingnya perhatian pemerintah pada lingkungan, kata Witjaksono, tidak hanya menerima manfaat ekonomi, tetapi mampu mendorong kehidupan yang berkualitas seperti bersih dari sampah, limbah dan lain-lain.
"Pada titik ini, kami mendorong Presiden Jokowi agar penegakan hukum berjalan dengan baik, supaya kepentingan masyarakat menjaga lingkungannya lestari dan hijau. Sehingga anak cucu kita bisa menikmati ruang hijau, tata kota yang hijau dan lingkungan kota yang bersih," ujarnya.
Selain itu, Witjaksono juga meminta pemerintah provinsi untuk membuat regulasi yang mengatur soal lingkungan. Tujuannya, kata Witjaksono, untuk mendorong lingkungan lebih hijau dan sehat, karena bersih bagian dari iman dan bersih itu cerdas.
Menurutnya, saat ini baru DKI Jakarta yang sudah memiliki Perda Lingkungan. "Tapi sayang, Perda tersebut juga realisasinya masih minim dari 30 persen yang diamanatkan Perda, realisasinya baru lima persen," katanya.
Witjaksono juga mendukung Gerakan Nusantara Menanam yang dicanangkan PKB sebagai partai Green Party yang peduli lingkungan. Menurutnya, program ini sangat penting untuk menjaga lingkungan, salah satunya dengan menanam bibit pohon.
Sebelumnya, Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar berharap kader PKB hadir pada masyarakat dalam memberi pemahaman soal lingkungan. "Hutan kita adalah rahmat bukan hanya untuk Indonesia, tapi untuk dunia sebagai negara penyumbang oksigen terbesar dunia. Ayo kita jaga, jangan sampai rahmat berbuah bencana karena kita salah menjaga dan mengolahnya," katanya.
Baca juga:
Sejak Awal Tahun 2019 Sudah 843 Hektar Lahan Terbakar di Riau
TKN Sebut Jokowi Tunjukkan Sikap Pemimpin Berani Ralat Data Soal Karhutla
Pemprov Riau Tetapkan Status Siaga Darurat Karhutla Hingga Oktober 2019
Lahan 8 Hektare Milik 4 Petani Dumai Terbakar
Seorang Petani di Bengkalis Ditangkap Karena Membakar Lahan