PKB Jateng Ngotot Usung Gubernur di Pilkada
partainya tak gentar meski Partai Gerindra akhirnya mengarahkan dukungan ke Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi.
Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jawa Tengah tetap mengincar kursi calon gubernur pada Pilkada 2024. Hingga saat ini, partainya mulai head to head atau melawan Koalisi Indonesia Maju (KIM).
"Kita tinggal jalankan perintah saja. Namun intruksi DPP masih on the track, kita tetap usaha gubernur Jateng," kata Gus Yusuf dikonfirmasi, Jumat (26/7).
Meski begitu, komunikasi antarpartai politik (parpol) tetap berjalan, termasuk dengan KIM.
"Komunikasi bersama KIM untuk koalisi menjadi wakil gubernur. Sebetulnya kalau itu gubernur atau wakil ranahnya DPP yang nanti memutuskan," ungkapnya.
Maka, partainya tak gentar meski Partai Gerindra akhirnya mengarahkan dukungan ke Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi. Partai yang memiliki 20 kursi di DPRD Jateng itu pun kini mulai merayu parpol di luar KIM untuk menjalin koalisi di Pilkada 2024.
"Kalau di luar KIM, mulai intens ada PKS, PDIP, PPP. Dan PKB itu cuma kurang 5 kursi untuk bisa mengusung calon sendiri, kita jalan sama PPP atau PKS sudah cukup, apalagi bareng PDIP, jadi tetap Gubernur Jateng (H1)," ujarnya.
Kepala Bidang Pemenangan Pemilu Golkar Jawa Tengah-DIY, Iqbal Wibisono, mengatakan Ahmad Luthfi kini jadi satu-satunya calon gubernur yang diusung pada Pilgub Jateng. Sebab, dilantiknya Sudaryono sebagai Wamentan, kemungkinan, Ahmad Luthfi diyakini memperoleh dukungan kuat yang diusung koalisi gemuk dari Koalisi Indonesia Maju (KIM).
Tak hanya itu, Jenderal bintang dua itu juga tidak menutup kemungkinan akan diusung koalisi dari KIM. Bahkan saat ini, partainya sudah mantap berkoalisi dengan PSI, Gerindra, PAN dan Demokrat untuk mengusung Ahmad Luthfi.