PLN siaga pasokan listrik jelang Pilkada Jawa Barat
Pada Siaga Pilkada Serentak tahun ini, PLN Distribusi Jawa Barat menyiagakan 2.633 petugas. Selain itu, PLN menyiapkan sarana pendukung yang meliputi 560 unit kendaraan, 99 unit genset, 18 unit mobil crane, 101 unit gardu bergerak dan 9 unit mobil deteksi dan 4 unit deteksi portable.
Dalam rangka mendukung kelancaran pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) dan Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Barat Tahun 2018, PLN Distribusi Jawa Barat berupaya maksimal untuk menjaga keandalan pasokan listrik. Hal ini diwujudkan melalui koordinasi intensif dengan Komisi Pemilihan Umum, baik di tingkat provinsi maupun di kabupaten/kota.
Koordinasi bertujuan untuk memetakan objek-objek yang dianggap vital sesuai agenda Pilgub dan Pilkada serentak yang pemungutan suaranya akan dilaksanakan pada 27 Juni 2018.
-
Apa itu Pilkada Serentak? Pilkada serentak pertama kali dilaksanakan pada tahun 2015. Pesta demokrasi ini melibatkan tingkat provinsi, kabupaten, dan kota.
-
Apa yang dibangun oleh PLN di IKN Nusantara? PT PLN (Persero) siap memenuhi kebutuhan listrik hijau di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara dengan membangun Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) berkapasitas 50 Megawatt (MW).
-
Apa definisi dari Pilkada Serentak? Pilkada Serentak merujuk pada pemilihan kepala daerah yang dilaksanakan secara bersamaan di seluruh wilayah Indonesia, termasuk pemilihan gubernur, bupati, dan wali kota.
-
Kapan Pilkada serentak berikutnya di Indonesia? Indonesia juga kembali akan menggelar pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) secara serentak di tahun 2024. Pilkada 2024 akan dilasanakan ada 27 November 2024 untuk memilih gubernur, wali kota, dan bupati.
-
Apa yang menjadi pemicu semangat Jakarta Electric PLN untuk bangkit? Ketertinggalan menjadi sesuatu yang memacu semangat. Hal inilah yang berhasil dibuktikan oleh Jakarta Electric PLN yang berhasil comeback atas Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia.
-
Kenapa Pilkada Serentak dianggap penting? Sejak terakhir dilaksanakan tahun 2020, kali ini Pilkada serentak diselenggarakan pada tahun 2024. Dengan begitu, penting bagi masyarakat Indonesia untuk mengetahui kapan Pilkada serentak dilaksanakan 2024.
Kesiapan yang telah terstandarisasi melalui Prosedur Tetap Siaga Pilkada Serentak Provinsi Jawa Barat tahun 2018 ini meliputi peta teknis pasokan listrik pada sejumlah objek penting di seluruh Jawa Barat, skenario manuver beban bilamana terjadi gangguan pasokan listrik karena kondisi di luar prediksi atau force major serta daftar lokasi penting dan pejabat yang terkait dengan pengamanan pasokan listrik.
Petugas PLN ©2018 Merdeka.com
Pada Siaga Pilkada Serentak tahun ini, PLN Distribusi Jawa Barat menyiagakan 2.633 petugas. Selain itu, PLN menyiapkan sarana pendukung yang meliputi 560 unit kendaraan, 99 unit genset, 18 unit mobil crane, 101 unit gardu bergerak dan 9 unit mobil deteksi dan 4 unit deteksi portable. PLN juga menginventarisir peta jaringan listrik di 29 Kabupaten/Kota, terutama yang menyuplai pasokan listrik untuk kantor-kantor Komisi Pemilihan Umum Daerah maupun KPUD Provinsi Jawa Barat di Bandung.
"Petugas kami berjaga di dua ujung tegangan yang menyuplai objek-objek penting selama Pilkada dan Pilgub. Masing-masing objek penting tersebut telah diinventasir pasokan utama dan pasokan cadangan untuk mengantisipasi adanya gangguan. Prinsipnya pasokan listrik sudah siap untuk menunjang pelaksanaan Pilkada Serentak di Jawa Barat," ungkap General Manager PLN Distribusi Jawa Barat Iwan Purwana.
Baca juga:
Jalan di Pekanbaru gelap gulita imbas Pemkot menunggak listrik, jambret mulai beraksi
Pemkot Pekanbaru tunggak listrik Rp 37 M, lampu penerangan jalan dipadamkan PLN
Ada mudik Lebaran 2018, konsumsi listrik DKI turun 50 persen
PLN: Pasokan listrik untuk Asian Games sangat andal
Petugas PLN tak boleh libur dan ambil cuti libur Lebaran
PLN prediksi konsumsi listrik Jakarta turun hingga 2.500 MW saat libur Lebaran