Polisi segera periksa Novel Baswedan
Setyo menambahkan, pihaknya telah mengantongi izin dari dokter yang merawat Novel untuk proses pemeriksaan tersebut. Hanya saja, dia mengaku, belum mengetahui apakah sudah ada penyidik yang terbang ke Singapura untuk menemui Novel.
Dalam waktu dekat Kepolisian Republik Indonesia (Polri) bakal memeriksa penyidik KPK Novel Baswedan. Pemanggilan ini terkait kasus penyiraman air keras kepadanya oleh orang tak dikenal.
"Kita sudah berupaya mungkin dalam waktu dekat akan ada informasi," kata Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Setyo Wasisto di Mabes Polri, Jakarta, (3/7).
Setyo menambahkan, pihaknya telah mengantongi izin dari dokter yang merawat Novel untuk proses pemeriksaan tersebut. Hanya saja, dia mengaku, belum mengetahui apakah sudah ada penyidik yang terbang ke Singapura untuk menemui Novel.
"Tapi kita belum tau temen temen udah berangkat ke sana apa belum," ucapnya.
Setyo menambahkan, dalam kasus ini hanya pihak kepolisian yang bakal mengurus kasus penyiraman air keras kepada Novel. Sementara peran KPK dalam kasus ini hanya membantu Polri bila dibutuhkan terkait informasi-informasi.
"KPK akan mensupport Polri dalam rangka penyidikan. Jadi kalau KPK mendapatkan informasi informasi mereka akan mendukung Polri, kalau memerlukan IT dari KPK mereka juga bersedia untuk bekerjasama," tutupnya.
Baca juga:
Polisi buat tiga sketsa wajah berbeda terduga penyiram Novel
Polisi sebut pelaku penyiraman Novel sudah ahli
Polda Metro Jaya sebut ada aktor intelektual di kasus Novel Baswedan
Dugaan jenderal terlibat kasus Novel bikin polisi terpojok
Periksa Novel Baswedan, polisi kirim ahli sketsa wajah ke Singapura
-
Bagaimana Novel Baswedan mendapatkan informasi tentang keinginan Agus Rahardjo untuk mundur dari KPK? “Tetapi detailnya saya gak tahu, jadi saya waktu itu sedang sakit di Singapura sedang berobat. Ceritanya, tentunya saya tidak langsung ya. Jadi cerita itu saya denger-denger, dari Pegawai KPK lain yang bercerita. Jadi mestinya yang lebih tahu, pegawai yang ada di KPK,” ucapnya.
-
Kapan Air Terjun Nyarai terbentuk? Di sini, kamu bisa menikmati gemuruh air dan kolamnya yang terbentuk sejak ratusan tahun lalu.
-
Apa yang dikatakan oleh Novel Baswedan tentang cerita yang ia dengar mengenai kasus e-KTP? “Iya saya memang pernah dengar cerita itu, saya saat itu ada di Singapura, sedang berobat,” kata Novel saat ditemui, Jumat (1/12).
-
Apa yang dilakukan KPK terkait kasus suap di Basarnas? KPK resmi menahan Komisaris Utama PT Multi Grafika Cipta Sejati Mulsunadi Gunawan (MG). Mulsunadi merupakan tersangka pemberi suap terhadap Kepala Basarnas Henri Alfiandi terkait pengadaan barang dan jasa di Basarnas.
-
Mengapa Novel Baswedan percaya bahwa revisi Undang-undang KPK tahun 2019 bertujuan untuk melemahkan KPK? “Sekarang kan semakin jelas kan. Apa yang banyak dikatakan orang termasuk saya, bahwa Undang-undang KPK revisi UU KPK yang no 19 itu adalah untuk melemahkan KPK. Jadi terjawab,” katanya.
-
Kapan air liur anjing dianggap najis? Air liur anjing tergolong sebagai najis berat atau mughaladhah, yang artinya harus dibersihkan dengan cara yang khusus agar suci kembali.