Polisi Amankan Empat Orang Terkait Perusakan SMA Bosa Yogyakarta
Dari empat pelaku, dua di antaranya sudah berusia dewasa, sementara dua lainnya masih berstatus anak di bawah umur.
Polisi mengamankan empat orang yang diduga terlibat dalam perusakan SMA Bopkri Satu (Bosa) Yogyakarta pada Sabtu (24/12) dini hari. Mereka diamankan pada Kamis (29/12).
Kabid Humas Polda DIY Kombes Pol Yuliyanto membenarkan adanya penangkapan terhadap empat orang yang diduga terlibat perusakan di SMA Bosa tersebut. Yuliyanto mengatakan saat ini pihaknya sedang melakukan pemeriksaan intensif terhadap keempat orang tersebut.
-
Di mana Sekolah Gendhis? Sekolah Gendhis berada di Magelang, Jawa Tengah.
-
Apa yang dilakukan dosen muda ini di kelas? Sebelum masuk ke kelas, dosen muda bernama Akbar ini memang sudah berkenalan dengan mahasiswanya yang masih baru. Saat masuk ke kelas, mahasiswanya pun bertanya apakah ia kakak tingkat.
-
Siapa yang diduga melakukan pelecehan di sekolah? Korban diduga telah melakukan pelecehan terhadap para siswi di sekolah.
-
Siapa yang tampil di panggung acara sekolah? Kedua putri mereka, Megu dan Mishka, tampil memukau di panggung acara sekolah.
-
Bagaimana sekolah tersebut mendukung bakat anak-anak? Hilman mengatakan jika semua anak yang sekolah di sana selalu mendapatkan support untuk mengembangkan bakatnya. “Kan nggak dibatasi ya? Punya bakat apa itu bakal disupport ya?” tanya Hilman. “Iya,” jawab Boy.
-
Kenapa ucapan kelulusan sekolah dianggap penting? Ucapan tersebut juga menjadi penyemangat untuk membantu mereka ketika mereka memulai tahap kehidupan selanjutnya.
Dia mengaku belum bisa merinci apa saja peran keempat orang itu dalam perusakan SMA Bosa itu.
"Sebanyak empat orang ini sedang diperiksa intensif. Tadi malam jam 22.00 kami amankan. Belum menentukan (peran dan status keempat orang itu). Sekali lagi baru diperiksa secara intensif," kata Yuliyanto, Jumat (30/12).
Yuliyanto merinci empat orang yang diamankan ini. Dua di antaranya sudah berusia dewasa, sementara dua lainnya masih berstatus anak di bawah umur.
Yuliyanto menambahkan, dalam pemeriksaan terhadap keempat orang itu pihaknya mencocokkan dengan bukti-bukti. “Masih diamankan. Setelah diamankan, diperiksa. Apakah cocok dengan bukti-buktinya, petunjuk, alat bukti. Nantinya akan dilakukan gelar (perkara),” tutur Yuliyanto.
Sebagaimana diberitakan, SMA Bosa Yogyakarta menjadi sasaran perusakan orang tak dikenal. Selain melakukan perusakan, para pelaku ini juga sempat menganiaya petugas keamanan.
SMA Bosa Yogyakarta sendiri merupakan salah satu sekolah unggulan di Yogyakarta. SMA yang berada di kawasan Kotabaru, Kota Yogyakarta ini memiliki sejumlah alumni berprestasi di antaranya adalah Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo hingga eks Menkes Terawan Agus Putranto.
(mdk/tin)