Polisi Amankan Remaja Wanita Pembuat Video Covid-19 Hoaks, Orangtua Minta Maaf
Dua video yang dibuat itu kemudian dengan cepat beredar luas di facebook dan grup-grup WhatsApp warga Kupang.
Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Nusa Tenggara Timur mengamankan seorang gadis remaja membuat konten video ujaran kebencian, terhadap tenaga medis dan pemerintah tentang penanganan virus Covid-19, Minggu (31/1) petang.
Gadis kelas sembilan salah satu Sekolah Menengah Pertama Negeri di Kota Kupang ini berinisial G. Dua video yang dibuat itu kemudian dengan cepat beredar luas di facebook dan grup-grup WhatsApp warga Kupang.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Di mana kasus Covid-19 pertama di Indonesia terdeteksi? Mereka dinyatakan positif Covid-19 pada 1 Maret 2020, setelah menjalani pemeriksaan di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Jakarta.
-
Kapan virus menginfeksi sel inang? Virus dapat bertindak sebagai agen penyakit dan agen pewaris sifat. Dalam kehidupan sehari-hari, virus tidak lagi terdengar asing bagi kita. Bermacam-macam virus dapat menimbulkan berbagai penyakit pada tubuh manusia yang tidak diinginkan. Jika tubuh kita dalam kondisi menurun (lemah), maka kita dapat dengan mudah terserang penyakit atau virus. Virus dapat bertindak sebagai agen penyakit dan agen pewaris sifat. Sebagai agen penyakit, virus memasuki sel dan menyebabkan perubahan-perubahan yang membahayakan bagi sel, yang akhirnya dapat merusak atau bahkan menyebabkan kematian pada sel yang diinfeksinya. Sebagai agen pewaris sifat, virus memasuki sel dan tinggal di dalam sel tersebut secara permanen.
GSDS diamankan oleh Panit 1 Unit 3 Subdit V Siber Ditreskrimsus Polda Nusa Tenggara Timur di rumahnya, lalu dibawa untuk dimintai keterangan terkait motifnya membuat konten video ujaran kebencian tersebut.
"Dia mengakui bahwa kedua video tersebut dia sendiri yang buat pada hari ini sekitar pukul 06.30 Wita, di ruangan ADL (Aktivitas Dalling Liffing), UPTD Kesejahteraan Sosial Tuna Netra dan Karya Wanita, Dinas Sosial Provinsi Nusa Tenggara Timur. Namun Ia mengaku tidak pernah menyebarkan vidio tersebut," Jelas Kabid Humas Kombes Pol Rishian Krisna Budhiaswanto.
Menurutnya, motif pelaku membuat video itu karena melihat dalam status WhatsApp temannya terdapat video seorang pasien RSUD Naibonat meninggal dunia diduga terpapar covid-19. Namun dalam ruangan isolasi tersebut terdapat dua orang pasien yang satunya masih hidup.
"Pelaku membuatkan enam video terkait Covid-19, namun yang viral dua video, yaitu video yang mengatakan Covid-19 adalah hoaks. Video kedua yang dibuat yaitu ajakan cegah Covid-19 dengan membakar masker dan membuang handsanitiser serta air cuci tangan. Pelaku mengaku tidak mengetahui siapa yang menyebarluaskan video-video tersebut," ungkap Krisna.
Atas perbuatannya, GSDS dijerat Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).
Sementara itu ayah pelaku menyesali perbuatan anaknya. Menurut F, anaknya sudah lama mengalami sakit sehingga ia meminta maaf kepada seluruh masyarakat, tenaga medis dan pemerintah Nusa Tenggara Timur, yang merasa dirugikan dengan video yang dibuat anaknya itu.
"Awal video itu beredar, saya panggil dia dan tanya karena ini sudah masalah, saya sebagai orangtua beli handphone untuk dia pakai belajar, karena mereka belajar online tapi jadinya seperti ini," tuturnya.
"Saya sangat menyesal sekali dengan perbuatan anak saya ini, saya sebagai orangtua saya minta maaf kepada masyarakat, tenaga medis dan pemerintah Indonesia khusus Nusa Tenggara Timur. Anak saya sakit sudah lama, bapak Kapolda saya minta maaf semoga bisa dipertimbangkan," pinta F.
Baca juga:
Beredar Video Remaja Wanita Sebut Covid-19 Hoaks, Polisi Turun Tangan
Kadinkes Sebut Banyak Nakes di Aceh Termakan Hoaks Vaksin Covid-19
CEK FAKTA: Hoaks Cara Mengecek HP Disadap
Anggota DPR Cerita Istrinya Banyak Dapat WA Hoaks soal Vaksin Covid-19
CEK FAKTA: Ini Bukan Video Banjir Bandang di Demak