Polisi bantah Rizal jadi korban begal, pelaku pakai modus lama
Rizal merupakan korban penipuan.
Polisi pastikan Rizal Nurfaizun (19) warga RT 4 RW 6 Kampung Leduk, Kelurahan Keroncongan, Kecamatan Jatiuwung, Kota Tangerang, bukan korban begal. Tetapi Rizal menjadi korban penipuan.
"Tak konfirmasi, saya sudah cek ke Polsek. Bukan begal tapi semacam penipuan, bukan begal. Modusnya bilang 'Kamu pukulin adik saya ya'," kata Kapolsek Jatiuwung, Kompol Rully Indra Wijayanto kepada wartawan, Selasa (21/7).
Modus yang digunakan pelaku merupakan trik lama yang dipakai kembali untuk merampas Kawasaki Ninja RR warna oranye milik korban, bernomor polisi B 6683 GIF.
"Iya ini modus lama, menggunakan tuduhan bahwa sang korban telah memukuli adiknya, kemudian motornya diminta berhenti dan dibawa kabur para pelaku," terangnya.
Kapolsek juga membantah pelaku dibawa ke rumah sakit karena ditendang pelaku hingga menderita luka-luka.
"Barusan ada dia di Polsek lagi diperiksa. Berarti tidak ada (tendangan yang menyebabkan korban terjatuh hingga luka-luka)," tuturnya.
Sebelumnya diberitakan Rizal menjadi korban begal pada Senin (20/7) malam. Sepeda motor Kawasaki Ninja RR miliknya dirampas kawanan pencoleng saat dia sedang berjalan-jalan.
"Dia (korban) saat itu tengah menjajal motornya, niatnya mau mutar-mutar saja sendirian," kata Ketua RT setempat, Arpane, saat dihubungi, Selasa (21/7).
Saat Rizal sampai di Jalan Dahu, persis di belakang Lotte Mart, Jatake, Kelurahan Keroncongan, Kecamatan Jatiuwung, Kota Tangerang, dia langsung dipepet dua pengendara sepeda motor berboncengan. Rizal ditodong benda mirip dengan senjata api.