Polisi bekuk spesialis maling mutilasi truk di Bekasi
Jajaran Reskrim Polres Metro Bekasi Kota membongkar kasus pencurian spesialis truk. Para pelaku selalu memutilasi hasil curiannya agar tidak mudah terlacak kepolisian.
Jajaran Reskrim Polres Metro Bekasi Kota membongkar kasus pencurian spesialis truk. Para pelaku selalu memutilasi hasil curiannya agar tidak mudah terlacak kepolisian.
Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Dedi Suhardi mengatakan, dua orang pencuri ditangkap ialah SHD (50) dan AG (50). Selain itu, polisi juga menangkap seorang penadah hasil curian, ARK (44).
"Mereka sudah lima kali beraksi di wilayah Kota Bekasi, sasarannya ialah mobil truk yang diparkir di pinggir jalan," kata Dedi, Jumat (16/12).
Dia mengatakan, terakhir pelaku menggasak sebuah truk boks Mitsubitshi B 9006 NRD milik Markus Susilo (44) yang diparkir di pinggir Jalan Raya Sultan Agung, Kecamatan Medansatria, Kota Bekasi, pada awal pekan ini. "Dari laporan itu kami melakukan penyelidikan, dengan melacak menggunakan perangkat GPS yang dipasang di mobil," ungkap Dedi.
Alhasil, kendaraan tersebut terlacak berada di daerah Tambun Utara, Kabupaten Bekasi. Karena itu, petugas kemudian mendatangi lokasi tersebut. Rupanya, ketika polisi datang, dua orang tak dikenal berusaha mengadang petugas.
"Setelah didesak, di dalam ternyata pelaku sedang memotong-motong kendaraan menjadi lima bagian," kata Dedi.
Tanpa pikir panjang, polisi kemudian meringkus kedua pelaku. Kepada penyidik, mereka mengakui perbuatannya, adapun setiap hasil curian dijual kepada penadah seharga Rp 25 juta.
"Pelaku menyasar mobil di pinggir jalan, pelaku menggunakan kunci leter T untuk membuka paksa pintu, serta menyalakan mesin mobil curian," terangnya.
Kini tersangka mendekam di sel tahanan Polres Metro Bekasi Kota. Dua orang AG dan SHD dijerat dengan pasal 363 KUHP, sedangkan ARK dijerat dengan pasal 480 KUHP, mereka terancam penjara di atas lima tahun.
-
Apa yang terjadi di gudang peluru di Bekasi? Gudang peluru di Bantargebang, Bekasi meledak. Api membumbung tinggi. Ledakan juga terjadi berkali-kali.
-
Apa yang ditemukan di Bekasi? Warga Bekasi digegerkan temuan kerangka manusia di sebuah lahan kosong. Polisi pun melakukan penyelidikan.
-
Kapan Curug Bengkawah dapat diakses? Dari pusat Kota Pemalang, air terjun ini dapat ditempuh selama 45 menit hingga 1 jam.
-
Kapan kerangka manusia ditemukan di Bekasi? Dia menjelaskan, kerangka manusia ditemukan di lahan Kosong Grand Wisata, Kampung Bulak Jambu, Tambun Selatan Kabupaten Bekasi pada pukul 17:00 WIB pada Rabu, 4 September 2024.
-
Dimana lokasi Curug Cierang? Air terjun yang memiliki nama Cierang ini terletak di Dusun Cierang, Desa Wangunsari, Kecamatan Cisolok. Dari pusat alun-alun kecamatan hanya berjarak sekitar 6 kilometer, melalui akses yang mudah dilalui. Karena belum terjamah pengunjung, keasrian lokasi masih terjaga.
-
Apa keunikan utama Curug Bengkawah? Dilansir dari Wisatapemalang.com, keunikan dari Curug Bengkawah adalah keberadaan dua air terjun dengan ketinggian sekitar 20 meter.
Baca juga:
Penghasilan tak cukup, juru parkir di Depok curi motor
Usai jemput majikan, sopir pribadi nekat bawa kabur mobil
Nyamar jadi wanita di FB, maling motor ini incar pemakai motor sport
Hati-hati, sindikat curanmor incar penjual nasi goreng & pecel lele