Polisi dalami keterlibatan Saracen sebarkan ujaran SARA di Pilgub DKI
Saracen diketahui sengaja membuat konten ujaran kebencian dan SARA ini dijadikan ladang bisnis, untuk bisa meraup keuntungan yang besar.
Pihak kepolisian menemukan indikasi keterlibatan sindikat Saracen penyebaran ujaran kebencian (hate speech) pada saat Pilkada DKI 2017. Namun menurut Kabag Mitra Humas Polri Kombes Awi Setyono, hal itu masih terus didalami.
"Masih perlu untuk mendalami. Cuma digital forensik. Jejak forensiknya ada. Banyak data yang tersebar di sana. Bahkan ada pemeriksaan hard disk yang disita. Belum semuanya," kata Awi, di Kompleks Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (24/8).
Selain dugaan Saracen yang turut terlibat dalam upaya penyebaran isu SARA di pilkada lalu, polisi juga mencium adanya indikasi pemalsuan identitas. Tetapi kata Awi, hal itu masih perlu didalami melalui proses yang terpisah dari kasus ujaran kebencian ini.
"Dalam proses itu terkait dengan pemalsuan-pemalsuan perlu proses tersendiri. Memang ada indikasi ke sana. Patut diduga. Karena memang banyak ditemukan scan-scan copyan identitas mulai dari KTP, mulai dari paspor patut diduga. Karena itu juga bisa menjadi moduskan. Karena memang dia ahli IT," ucapnya.
Diketahui, sindikat grup Saracen itu memiliki akun-akun itu menyebarkan ujaran kebencian pada pemerintah dan juga menyebarkan konten hate speech berbau SARA. Penyidik pun telah menahan tiga orang yang tergabung dalam Saracen. Tiga orang tersebut diketahui berinisial JAS (32), MFT (44) dan SRN (32).
Mereka diketahui sengaja membuat konten ujaran kebencian dan SARA ini dijadikan ladang bisnis bagi Saracen, untuk bisa meraup keuntungan yang besar.
Baca juga:
Dedi Mulyadi soal Saracen: Ciri mental penjajah & tak bertuhan
Anggota DPR desak polisi bongkar habis jaringan Saracen penebar SARA
Jokowi kumpulkan pegiat medsos usai polisi tangkap Grup Saracen
Ini peran ketua komplotan Saracen, grup penebar kebencian di medsos
Mendesak polisi bongkar sponsor Saracen, grup penebar kebencian
-
Kapan Harun Kabir meninggal? Tanggal 13 November 1947, jadi hari terakhir Harun Kabir dalam menentang kekuasaan Belanda yang kembali datang ke Indonesia.
-
Kapan Sagil lahir? Mengutip Instagram @majeliskopi, Sabtu (11/5), Sagil diketahui kelahiran Desa Belui pada 7 Juni 2012 lalu.
-
Bagaimana cara orang tersebut pamit dari grup WA Islami? Asalamualaikum. Halo teman-teman, dengan ini saya mengajukan izin untuk keluar dari grup. Mohon maaf jika ada kata-kata yang kurang berkenan, baik itu disengaja maupun tidak. Semoga sukses selalu untuk kalian semua! Wasalamu'alaikum.
-
Apa ciri khas bacaan sholat Muhammadiyah? Bacaan sholat Muhammadiyah tidak mengandung bacaan tambahan, seperti membaca basmalah sebelum surat Al-Fatihah, membaca qunut pada sholat subuh, dan membaca doa setelah tasyahud akhir.
-
Kenapa WA Grup seringkali dianggap mengganggu? Namun, WA Group akan menjadi suatu hal yang menyebalkan, jika terlalu banyak tergabung di dalamnya. Bagi sebagian orang, WA group akan menjadi suatu hal yang mengganggu, apalagi jika diundang tanpa izin atau bahkan dimasukkan ke dalam grup yang tidak begitu penting.
-
Kapan calon jamaah haji plus berangkat? Dalam hal waktu tunggu, periode untuk haji plus biasanya lebih singkat dibandingkan haji reguler.Akibatnya, biaya untuk program haji plus cenderung lebih tinggi.