Polisi pastikan kabar penemuan jenazah tanpa organ di Kemayoran adalah hoaks
Kabar bohong ini awalnya menyebar lewat WhatsApp. Dalam pesan berantai tersebut, diinfokan bahwa korban telah diambil organ tubuhnya, lantaran ada bekas jahitan.
Polisi memastikan kabar temuan mayat laki-laki di kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat adalah hoaks alias bohong. Hal ini dipastikan setelah anggota Polsek Kemayoran melakukan penelusuran.
"Hoaks itu," kata Kapolsek Kemayoran Kompol Syaiful saat dikonfirmasi, Kamis (25/10).
-
Bagaimana Cek Fakta Merdeka.com melakukan penelusuran terhadap berita hoaks tersebut? Penelusuran Cek Fakta Merdeka.com melakukan penelusuran melalui fitur Google Image. Menemukan bahwa thumbnail video Youtube merupakan foto dari berita Antaranews.com berjudul “Polisi bebaskan perawat DN tersangka gunting jari bayi di Palembang” yang diunggah pada 13 Februari 2023.
-
Kapan sebuah kalimat fakta dianggap benar? Fakta adalah pernyataan yang kebenarannya dapat dibuktikan dan tidak tergantung pada keyakinan individu.
-
Kenapa berita hoaks ini beredar? Beredar sebuah tangkapan layar judul berita yang berisi Menteri Amerika Serikat menyebut Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bodoh usai Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 diserang hacker beredar di media sosial.
-
Bagaimana cek fakta menelusuri kebenaran klaim video tersebut? Penelusuran Cek fakta merdeka.com, mula-mula melakukan penelusuran dengan mengunggah thumbnail ke situs Yandex. Hasilnya, foto Anies yang memakai rompi orange merupakan hasil editan.
-
Bagaimana cara mengetahui bahwa berita tersebut tidak benar? Melansir dari reuters, The Economist tidak menerbitkan sampul yang menggambarkan Presiden AS Joe Biden bermain catur dengan Vladimir Putin, dengan judul yang memperingatkan tentang perang nuklir yang “tak terelakkan” antara keduanya.
-
Bagaimana cara tim Cek Fakta merdeka.com memeriksa kebenaran klaim video tersebut? Penelusuran tim Cek Fakta merdeka.com mengarah pada artikel dari turnbackhoax.id berjudul "[SALAH] PRESIDEN JOKOWI DAN KAPOLRI COPOT POLDA JABAR AKIBAT BATALKAN SIDANG PEGI" yang diunggah pada Kamis, (27/6).
Kabar bohong ini awalnya menyebar lewat WhatsApp. Dalam pesan berantai tersebut, diinfokan bahwa korban telah diambil organ tubuhnya, lantaran ada bekas jahitan.
Berdasarkan pendalaman di Kepolisian, diduga kuat kejadian penemuan mayat itu berada di luar negeri, bukan di Indonesia. "Itu kejadiannya di luar (Indonesia)," lanjutnya.
Dia meminta masyarakat tidak mudah termakan berita-berita hoaks dan tak terpancing. Pihak Kepolisian mendalami siapa sosok yang membuat kabar bohong itu.
Baca juga:
Fakta viral video perempuan & bayi selamat usai tertimbun lumpur di Palu
Hoaks-hoaks yang 'menyerang' Kementerian Agama
Polisi pastikan video Habib Umar bin Hafidz ditangkap Densus 88 hoaks!
Polisi pastikan grup gay di Facebook beranggotakan pelajar Garut hoaks
Pengacara tegaskan kabar Atikah Hasiholan akan diperkosa untuk ancam Ratna hoaks
BNPB pastikan foto jalan terbelah dampak gempa 5,2 SR di Palu hoaks!