CEK FAKTA: Hoaks Vladimir Putin dan Joe Biden Main Catur Jadi Sampul Majalah The Economist
The Economist tidak pernah mengeluarkan sampul berita Joe Biden dan Putin bermain catur
joe biden![CEK FAKTA: Hoaks Vladimir Putin dan Joe Biden Main Catur Jadi Sampul Majalah The Economist](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/1200x630/bg/newsOg/2024/7/1/1719802631917-roc55.jpeg)
![CEK FAKTA: Hoaks Vladimir Putin dan Joe Biden Main Catur Jadi Sampul Majalah The Economist](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2024/7/1/1719802372388-8tqk5.jpeg)
CEK FAKTA: Hoaks Vladimir Putin dan Joe Biden Main Catur Jadi Sampul Majalah The Economist
Beredar foto Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Amerika Serikat Joe Biden sedang bermain catur menjadi sampul majalah The Economist beredar di media sosial. Gambar itu disebarkan salah satu akun Facebook pada 25 Mei 2024.
Gambar tersebut menampilkan Putin dan Joe Biden mengenakan setelan jas sedang fokus bermain catur. Sambil menundukkan kepala, kedua kepala negara itu melihat papan catur di atas meja.
-
Apa yang dikatakan Putin tentang hubungannya dengan Biden? Putin menuturkan Rusia akan bekerja sama dengan siapa pun yang mendapat kepercayaan rakyat AS dan memenangkan kursi presiden.
-
Mengapa Putin lebih suka Joe Biden menjadi presiden Amerika Serikat? Putin mengatakan Biden lebih berpengalaman, lebih mudah ditebak, kata dia.
-
Kenapa Joe Biden ingin dekat dengan Prabowo? "Kita memiliki tanggung jawab bersama, khususnya di kawasan Pasifik. Jadi, saya sangat, sangat ingin dekat dengan Anda," kata Biden.
-
Bagaimana Putin menanggapi kritik Biden terhadap perang di Ukraina? Meski banyak memuji Biden, Putin juga menyebut kecaman presiden AS itu atas perang di Ukraina "sangat menyakitkan dan keliru".
-
Apa yang dikatakan Joe Biden kepada Prabowo saat mengucapkan selamat? "Pak presiden terpilih, saya ingin memanggil Anda Pak presiden terpilih," kata Biden kepada Prabowo.
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
Terdapat keterangan "Nuclear war is inevitable" dan ada tulisan The Economist di foto tersebut. Sehingga membuat Gambar itu seperti sampul majalah The Economist.
Penelusuran
Melansir dari reuters, The Economist tidak menerbitkan sampul yang menggambarkan Presiden AS Joe Biden bermain catur dengan Vladimir Putin, dengan judul yang memperingatkan tentang perang nuklir yang “tak terelakkan” antara keduanya.
Juru bicara The Economist, memastikan tidak ada sampul seperti yang beredar diterbitkan situs The Economist.
Ilustrasi serupa dipublikasikan di platform komunitas seni daring pada tahun 2017 tanpa logo The Economist. Ilustrasi tersebut menampilkan mantan Presiden AS Donald Trump dan Presiden Korea Utara Kim Jong Un, bukan Biden dan Putin.
Kesimpulan
Gambar Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Amerika Serikat Joe Biden bermain catur jadi sampul majalah The Economist tidak benar.
The Economist tidak pernah mengeluarkan sampul berita Joe Biden dan Putin bermain catur.
- Joe Biden Ucapkan Selamat ke Prabowo Unggul di Pilpres 2024: Saya Harap Hubungan Negara Kita Jauh Lebih Kuat
- VIDEO: Joe Biden Telepon Prabowo Beri Selamat, Kagum dengan Angka Kemenangan di 2024
- Momen Presiden AS Joe Biden Diteriaki 'Diktaktor Genosida', Begini Responnya
- Serangan Menohok Trump ke Biden Soal Perang Israel di Gaza, "Kalau Saya Presiden, Itu Tak Akan Terjadi"
- Hewan Apa yang Suka Kepo? Berikut Ini 40 Tebak-tebakan Lucu Hewan yang Penuh Misteri dan Bikin Ngakak
- VIDEO: Gunung Ruang di Sulawesi Utara Naik Status Jadi Awas, Erupsi Makin Besar
Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan, pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Referensi:
https://www.reuters.com/fact-check/economist-did-not-publish-cover-warning-inevitable-nuclear-war-2024-06-14/