Polisi Sebut Karhutla di Lahan Sekitar Tol Palindra Milik Korporasi
Polisi mensinyalir kebakaran dilakukan secara sengaja.
Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang terjadi di sekitar jalan Tol Palembang-Indralaya (Palindra), Ogan Ilir, Sumatera Selatan, dua hari ini langsung ditangani kepolisian setempat. Sebab, ada dugaan lahan yang terbakar tersebut milik korporasi.
Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Supriadi mengungkapkan, penyidik dari Ditreskrimsus Polda Sumsel telah diterjunkan ke lokasi untuk menyelidiki kasus ini. Informasi yang diterimanya, lahan yang terbakar milik korporasi.
-
Kenapa kebakaran hutan sering terjadi di musim kemarau, terutama di Sumatera dan Kalimantan? Kebakaran hutan menjadi fenomena yang tidak bisa dihindari ketika musim kemarau datang, terutama di pulau Sumatra dan Kalimantan. Bahkan sampai menimbulkan bencana kabut asap yang bisa sampai ke negara lain.
-
Kapan kebakaran hutan terjadi? Sebelumnya AR diburu polisi karena diduga membakar hutan milik Perhutani pada 21 Oktober lalu.
-
Di mana kebakaran hutan tersebut terjadi? Ia diduga membakar area hutan milik Perhutani seluas 5 hektare, setengah dari total luas hutan tersebut, yaitu 10 hektare.
-
Kenapa pondok perambah hutan dibakar? Petugas Balai Taman Nasional Tesso Nillo menemukan pondok yang dibangun perambah kawasan dilindungi. Tanpa basa basi, pondok itu langsung dibakar.
-
Dimana pondok perambah hutan dibakar? Pondok pertama ada di koordinat 0.241583 S, 101.912962 E.
-
Kapan Hutan Pinus Pengger buka? Hutan Pinus Pengger buka setiap hari mulai pukul 07.00 pagi hingga 17.00 sore.
"Lokasi persis di samping Palindra, itu lahan perusahaan. Kita belum sampaikan karena masih dicek. Ada sekitar enam orang, penyidik Krimsus turun," ungkap Supriadi, Selasa (25/6).
Polisi mensinyalir kebakaran dilakukan secara sengaja. Sebab, di daerah itu masih turun hujan sehingga terbilang masih basah.
"Sedang dikoordinasikan, apakah itu kebakaran atau ada unsur lain. Kita menunggu hasil ke lapangan, kalau ada unsur kelalaian akan diproses," tegasnya.
Sebelumnya diberitakan, sekitar lima hektar lahan terbakar di Desa Pulai Negara dan Palem Raya, Kabupaten Ogan Ilir, Senin (24/6) malam. Petugas yang mengetahui kejadian itu langsung melakukan pemadaman.
Kebakaran kembali terjadi hari ini dan meluas ke titik lain. Bahkan api melompat ke sisi jalan tol yang membuat asap menutupi jalan. Hingga saat ini petugas masih berjibaku memadamkan api dibantu helikopter dengan water boombing.
Baca juga:
Cegah Kebakaran Hutan Sumsel, Ribuan Petugas Disiagakan di 300 Desa
Kebakaran 8 Hektare Perkebunan Sawit di Aceh Sulit Dipadamkan
Ganasnya Kebakaran Hutan di Korea Selatan, 4.000 Warga Terpaksa Mengungsi
Polisi Periksa 7 Saksi Terkait Kebakaran Lahan PT TSM di Indragiri Hulu
Kepala BNPB Sebut Penyebab Karhutla di Indonesia 99 Persen Ulah Manusia