Polisi sita buku jihad dari rumah kontrakan terduga pelaku bom Pasuruan
Pihak kepolisian telah menjinakkan sisa-sisa bahan peledak yang ada di dalam rumah. Polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti dari dalam rumah kontrakan pria berinisial A yang diduga pelaku.
Kapolda Jatim Irjen Pol Machfud Arifin mendatangi lokasi ledakan di Pogar, Bangil, Pasuruan, Jawa Timur, Kamis (5/7). Kapolda menyatakan ledakan tergolong berdaya ledak rendah atau low eksplosif. Ini terlihat dari kerusakan yang ditimbulkan tidak terlalu besar.
"Termasuk dalam ledakan rendah, karena yang rusak hanya kaca-kaca rumah dan juga asbes rumah saja," katanya seperti dilansir Antara.
-
Kapan Bumi terbentuk? Dengan mengukur usia bebatuan di bulan, dan meteorit yang ditemukan di Bumi, para ilmuwan memperkirakan Bumi terkonsolidasi 4,54 miliar tahun lalu.
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Di mana banjir perkotaan sering terjadi? Urbanisasi yang cepat sering kali memperburuk masalah banjir. Pembangunan di daerah perkotaan mengurangi area resapan air alami karena permukaan yang ditutupi oleh aspal dan beton. Sistem drainase yang tidak memadai dan tersumbat juga menjadi penyebab umum banjir di kota-kota besar, terutama saat hujan lebat.
-
Kapan Jalur Lingkar Barat Purwakarta dibangun? Sebelum dibangun jalan lingkar pada 2013, Kecamatan Sukasari yang berada paling ujung di Kabupaten Purwakarta aksesnya tidak layak.
-
Kapan Pertempuran Surabaya terjadi? Tanggal 10 November diperingati sebagai Hari Pahlawan Nasional untuk mengenang jasa-jasa para pahlawan, terutama orang-orang yang terlibat dalam peristiwa Pertempuran Surabaya pada 10 November 1945.
-
Kapan Perang Badar terjadi? Perang Badar adalah salah satu peristiwa penting dalam sejarah Islam yang menunjukkan kekuatan dan keimanan kaum Muslimin di bawah pimpinan Nabi Muhammad SAW. Perang ini terjadi pada 17 Ramadan 2 H atau 13 Maret 624 M, ketika pasukan Muslimin yang berjumlah 313 orang menghadapi pasukan Quraisy dari Makkah yang berjumlah 1.000 orang.
Pihak kepolisian telah menjinakkan sisa-sisa bahan peledak yang ada di dalam rumah. Polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti dari dalam rumah kontrakan pria berinisial A yang diduga pelaku.
"Kami juga menyita beberapa buku yang berisi tentang jihad. Namun demikian, kami masih belum menemukan masuk dalam jaringan yang mana karena proses penyelidikan masih terus dilakukan," tuturnya.
Dia mengatakan, untuk korban anak pelaku saat ini sudah dalam penanganan medis di rumah sakit karena luka yang diderita tidak terlalu parah.
"Sedangkan istri yang bersangkutan saat ini sedang dalam pemeriksaan pihak kepolisian, karena istri korban tidak mengalami luka pada saat ledakan tersebut terjadi," jelasnya.
Baca juga:
Terduga pelaku sempat lempar bom ke anggota Polres Pasuruan
BNPT dalami jaringan teroris Surabaya terkait ledakan di Pasuruan
Mabes Polri: Ledakan di Pasuruan berdaya rendah
Seorang wanita diamankan polisi usai ledakan di Pasuruan, siapa dia?
Kabur, pria pembawa ransel ngaku bawa bom & ditembaki warga pakai senapan angin
Polisi olah TKP ledakan diduga bom di Pasuruan