Polisi tangkap 133 pengedar narkoba selama Operasi Bersinar 2016
Jumlah tersangka itu diperoleh dari 99 kasus yang diproses dan dikembangkan Diresnarkoba Polda Riau.
Perang terhadap narkoba terus dilakukan Polda Riau dan jajarannya masing-masing Polres dan Polsek. Selama Operasi Berantas Sikat Narkoba (Bersinar) Siak 2016, sudah ada 133 orang pengedar narkotika berbagai jenis ditangkap dan diproses sesuai aturan berlaku.
Kabid Humas Polda Riau, AKBP Guntur Aryo Tejo mengatakan, jumlah tersangka itu diperoleh dari 99 kasus yang diproses dan dikembangkan Direktorat Reserse Narkoba Polda Riau dan Satuan Reserse Narkoba di setiap Polres.
"Dari para tersangka tersebut sudah disita 2,4 kilogram sabu, 1,4 kilogram daun ganja kering, 251 pil ekstasi dan 160 butir pil psikotropika jenis Happy Five," ujar Guntur, kepada merdeka.com Selasa (5/4).
Guntur menegaskan, tersangka yang ditangkap Polda Riau dan jajaran terdiri dari pengedar, bandar dan sindikat narkotika lintas provinsi. Sebagai upaya pemberantasan, tindakan tegas akan dilakukan terhadap para tersangka ini dengan cara pemiskinan.
"Dalam operasi ini, Polda Riau dan jajaran akan menerapkan tindak pidana pencucian uang (TPPU). Dengan demikian, bandar dan sindikat bisa diputus mata rantai peredarannya," terang Guntur.
Selain penindakan, Polda Riau juga melakukan pencegahan kepada masyarakat dengan melakukan sosialisasi dan kampanye melalui media.
"Sosialisasi secara langsung sudah dilakukan 220 kali, melalui media 30 kali dan secara tidak langsung dengan 330 kali. Kemudian disebarkan pula baliho, spanduk, stiker dan banner," ucap Guntur.
Penyebaran spanduk dan lain sebagainya, dilakukan di fasilitas umum, jalan yang dilalui masyarakat, instansi pemerintah dan ke sekolah-sekolah yang ada.
Selain sosialisasi, Polda juga mengimbau masyarakat yang sudah terjerat narkoba, dalam hal ini pecandu untuk melapor ke polisi ataupun Badan Narkotika Nasional Provinsi dan Kabupaten.
"Pecandu yang melapor tidak akan ditindak, melainkan direhabilitasi. Sejauh ini, sudah dilakukan 11 kali assesment terhadap pecandu narkoba dan dilakukan pula 11 kali rehabilitasi," pungkas Guntur.
Baca juga:
Terbukti positif narkoba, seorang pegawai Kemenkumham Jambi dipecat
BNN tes urine ratusan kalapas, positif narkoba langsung dipecat
Menkum HAM marah banyak peredaran narkoba dikendalikan dari penjara
Ditangkap jadi pengedar sabu, ABG di Pekanbaru UN di kantor polisi
Asyik nyabu di toilet hotel, juru parkir di Solo diringkus
5 Sipir di Sumut positif pakai narkoba
Juru parkir di Solo diciduk polisi saat asyik nyabu di kamar mandi
-
Bagaimana narasi Prabowo menolak Kaesang menyebar? Beredar sebuah video bernarasikan Prabowo lawan perintah Jokowi dan menolak mentah-mentah Kaesang untuk menjadi gubernur DKI Jakarta.Video yang diunggah akun YouTube ONE NATION pada 6 Juni 2024, bernarasi; TEPAT MALAM JUMAT:bangbang:PRABOWO MELAWAN PERINTAH JKW, TOLAK MENTAH2 KAESANG JADI GUBERNUR DKIKABAR MENGGEMPARKANPRABOWO LAWAN PERINTAH JKWTOLAK MENTAH2 KAESANG JADI GUBERNUR DKI
-
Di mana penangkapan kelima tersangka kasus narkoba terjadi? Dia mengatakan rute patroli di Sunggal, yakni Jalan KM 19,5 Kampung Lalang , Jalan PDAM Tirtanadi, Jalan Sunggal dan Jalan Lembah Berkah, Lingkungan 11, Medan.
-
Kapan Kirab Kebo Bule di Surakarta diadakan? Surakarta memiliki tradisi pada perayaan malam 1 Suro atau bisa disebut malam tahun baru Hijriah.
-
Siapa yang menganiaya ibu kandungnya di Pekanbaru? Pelaku insial H anak kandung korban, kejadian pengniayaan itu sudah lama, yakni pada Jumat 10 Mei 2024 sekira pukul 07.00 Wib. Tapi, videonya baru tersebar sekarang, makanya kami langsung gerak cepat ke rumah pelaku," kata Bery kepada merdeka.com.
-
Apa yang terjadi jika seseorang kecanduan narkoba? Bukan hanya itu, narkoba bisa menimbulkan ketergantungan atau adiksi alias kecanduan yang berujung mengancam nyawa penggunanya.
-
Apa keunikan dari Air Terjun Aek Mertua di Pekanbaru? Air terjun ini sayang untuk dilewatkan karena terdapat tiga tingkatan. Di setiap tingkatannya memiliki ukuran dan ketinggian yang berbeda-beda.