Polisi upayakan Vihara Ekayana segera bisa digunakan kembali
Putut memastikan bahwa bom berdaya ledak kecil sehingga hanya menimbulkan sedikit kerusakan di Vihara Ekayana.
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Putut Eko Bayuseno mengatakan tim gabungan berupaya segera menyelesaikan olah TKP ledakan di Vihara Ekayana, Kelurahan Duri Kepa, Jakarta Barat. Hal ini dilakukan agar rumah ibadah tersebut dapat segera digunakan kembali.
"Tim gabungan dari Mabes Polri, Polda Metro Jaya dan Polres Metro Jakarta Barat masih melakukan olah TKP. Kami upayakan agar segera selesai sehingga vihara bisa segera digunakan kembali," kata Putut di Jakarta, Senin (5/8).
Putut memastikan bahwa bom berdaya ledak kecil sehingga hanya menimbulkan sedikit kerusakan di Vihara Ekayana. Ledakan tersebut melukai seorang jemaat perempuan bernama Rice yang menderita lecet di tangan kirinya.
Bom yang meledak dan melukai seseorang tersebut terletak di pintu masuk, sementara benda lain yang ditengarai bom dan berada di pintu masuk dalam oleh jemaat disiram air sehingga tidak meledak.
"Jemaat mengangkat benda yang mengeluarkan asap dan disiram air," kata dia.
Putut juga mengatakan hasil olah TKP akan digunakan untuk menelusuri pelaku peledakan di Vihara Ekayana tersebut.
Sebelumnya, peristiwa ledakan terjadi di Wihara Ekayana Jalan Mangga II/8 RT 08/08 Kelurahan Duri Kepa, Jakarta Barat, Minggu sekitar pukul 19.01 WIB. Ledakan terjadi di pintu masuk kebaktian, diduga terdapat tas mencurigakan berisi plastik warna hijau diperkirakan seberat tiga kilogram.
Akibat ledakan tersebut, tiga orang yang menjadi korban. berikut tiga korban akibat ledakan tersebut:
1. Elisa luka pada telinga.
2. Rice luka ringan pada tangan dan
3. Ling Ling luka pada Telinga.