Polres Cianjur razia kendaraan dari Bandung ke Jakarta
"Kita melakukan pemeriksaan sebagai upaya penyekatan agar massa tidak berbondong-bondong ke Jakarta," kata AKBP Dedy.
Polres Cianjur, Jabar, Kamis, melakukan pemeriksaan terhadap kendaraan yang melintas dari arah Bandung menuju Cianjur dan Jakarta, sebagai upaya penyekatan terhadap massa dengan tujuan Kantor MK di Jakarta.
Ratusan petugas yang terdiri dari anggota Polres Cianjur dan Kodim 0608 Cianjur, sejak pagi hingga siang menjelang disiagakan di pintu masuk Kabupaten Cianjur, tepatnya di Jalan Raya Eks Tol Citarum.
Ratusan petugas itu, sempat melakukan pemeriksaan terhadap kendaraan bernopol luar kota seperti Bandung, yang melintas di jalur tersebut, sebagai upaya menghindari massa pendukung salah satu pasangan capres menuju kantor MK di Jakarta, terkait putusan sengketa Pilpres.
Seperti diberitakan Antara, kamis (21/8), Kapolres Cianjur, AKBP Dedy Kusuma Bakti, mengatakan, upaya penyekatan dan antisipasi terjadinya aksi anarkis menjelang dan sesudah dibacakannya amar putusan MK terkait sengketa pilpres yang akan diumumkan hari ini, pihaknya menyebar ratusan anggota dibantu anggota TNI.
Upaya tersebut dilakukan dengan berbagai cara, seperti menjaga ketat dan melakukan pemeriksaan terhadap kendaraan yang melintas di pintu masuk dan keluar Cianjur.
Hal yang sama tutur dia, dilakukan di sejumlah titik di Cianjur, seperti di wilayah Segar Alam- Jalan Raya Puncak, Cibeet-Jonggol dan Jalan Raya Sukabumi-Cianjur, di mana ratusan petugas melakukan pemeriksaan dan imbauan pada pengguna jalan.
"Kita juga melakukan pemeriksaan sebagai upaya penyekatan agar massa tidak berbondong-bondong ke Jakarta, untuk melakukan aksi dukungan terhadap putusan MK yang akan dibacakan hari ini," katanya.
Selain melakukan pemeriksaan ungkap dia, pihaknya mengimbau bagi pengguna jalan yang melintas, untuk menghindari sejumlah titik rawan macet di sepanjang jalur tersebut dan tidak terpancing isu yang dapat memancing aksi anarkis terkait putusan MK.
Sedangkan upaya penyekatan dan pengamanan putusan MK tersebut, jelas dia, akan dilakukan hingga selesai dibacakannya putusan, namun pihaknya berharap tidak ada aksi anarkis sebelum dan sesudah dibacakannya putusan MK.
Sementara itu, menjelang pengumuman putusan MK, pengamanan ketat terlihat dilakukan di Kantor KPU Cianjur, di Jalan Ir H Juanda, dimana ratusan petugas TNI dan Polri bersiaga dengan senjata lengkap, untuk menjaga hal yang tidak diinginkan.