Polri belum bergerak telusuri mahar politik La Nyalla dan Siswandi
Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto mengatakan pihaknya belum menindaklanjuti dugaan mahar politik yang diungkap La Nyalla maupun Siswandi.
Polri telah membentuk Satgas Anti Money Politics di Pilkada serentak 2018. Satgas ini dibentuk untuk mengawasi agar tak adanya kecurangan pada saat Pilkada baik yang dilakukan kandidat ataupun parpol.
Aroma money politics di Pilkada serentak mulai muncul dengan dugaan adanya mahar politik dari partai politik kepada kandidat yang ingin mendapat rekomendasi maju Pilkada. Itu diungkapkan La Nyalla dan Siswandi yang gagal maju Pilkada lantaran tak sanggup mengabulkan permintaan mahar politik yang diajukan Gerindra dan PKS.
-
Siapa yang melaporkan Dewan Pengawas KPK ke Mabes Polri? Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) buka suara perihal Nurul Ghufron yang melaporkan Dewan Pengawas (Dewas) KPK ke Bareskrim Mabes Polri dengan dugaan pencemaran nama baik.
-
Di mana Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo berada ketika HUT PP Polri? Pak Kapolri beliau jam 5 sudah berada di Papua, dengan Panglima TNI. Jadi beliau tidak bisa hadir, karena beliau tidak bisa hadir tentunya kita tidak mengikutsertakan para pejabat lainnya. Sehingga murni kita adalah PP Polri pada acara hari ini ya.
-
Kapan Polri mengatur pangkat polisi? Hal itu sesuai dengan peraturan Kapolri Nomor 3 Tahun 2016 tentang Administrasi Kepangkatan Anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia.
-
Kapan seleksi tingkat Mabes Polri untuk calon taruna Akpol yang lulus di Polda NTT? Mereka yang lulus masih akan mengikuti seleksi di tingkat Mabes Polri pada 7 Juli hingga 1 Agustus 2024.
-
Kapan Yurika dinyatakan lulus seleksi Bintara Polri? Diungkap dari unggahan akun Instagram @reelspolisi beberapa waktu lalu, Yurika diketahui baru saja resmi dinyatakan lulus seleksi Bintara Polri.
-
Kapan Prabowo Subianto menghadiri Upacara HUT Polri? Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto hadir dalam upacara HUT Polri ke-78, Senin kemarin.
Menanggapi itu, Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto mengatakan pihaknya belum menindaklanjuti dugaan mahar politik yang diungkap La Nyalla maupun Siswandi.
"Itu hak yang bersangkutan kita akan terima kalau beliau melapor, kalau tidak ya kita tidak memaksa," kata Setyo di Mabes Polri, Senin (15/1).
La Nyalla sempat menyatakan bakal menempuh jalur hukum sebagai reaksi atas permintaan mahar politik. Namun sampai saat ini La Nyalla belum melaporkan kasus ini ke pihak berwajib.
"Sejauh ini saya belum dapat laporan," kata dia.
Sebelumnya, La Nyalla mengaku dimintai mahar miliaran rupiah terkait pencalonan dirinya di Pilgub Jatim. Karena tidak bisa memberikan uang tersebut, La Nyalla gagal mendapatkan rekomendasi Gerindra untuk menjadi bakal calon gubernur Jawa Timur.
Untuk menindaklanjuti hal itu, La Nyalla akan mengambil tindakan hukum. Apalagi pihak kepolisian membentuk Satgas anti money politics untuk mencegah terjadinya politik uang dalam Pilkada 2018.
Kasus sama juga diduga terjadi di Pilkada Kota Cirebon. Brigjen Pol Siswandi dan Euis Fety Fatayati gagal maju di Pilwalkot Cirebon lantaran tak didukung PKS yang disebut-sebut meminta mahar miliaran rupiah.
"Terima kasih kepada partai pengusung Koalisi Umat khususnya Gerindra dan PAN yang tidak meminta mahar sedikitpun, namun salah satu partai koalisi (PKS) itu meminta mahar sampai miliaran," ujar Siswandi.
Baca juga:
Panwaslu Cirebon akan panggil Siswandi dan PKS terkait isu mahar politik
Ketum PAN Zulkifli Hasan mengaku pernah terima mahar dari cagub Jabar
Hampir diusung Gerindra, Cagub Sulsel ini ngaku tak pernah bahas mahar sama Prabowo
Sudirman Said: Tak ada mahar, adanya saweran
Habib Rizieq disebut enggan tanggapi tudingan La Nyalla pada Prabowo