Tak Ada Putra Daerah Lolos Tes, Seleksi Calon Taruna Akpol di NTT Panen Protes
Sebanyak 11 orang calon taruna (Catar) Akademi Kepolisian (Akpol) asal Kepolisian Daerah (Polda) Nusa Tenggara Timur (NTT) telah diumumkan.
Sebanyak 11 orang calon taruna (Catar) Akademi Kepolisian (Akpol) asal Kepolisian Daerah (Polda) Nusa Tenggara Timur (NTT) telah diumumkan. Mereka dinyatakan lulus terpilih oleh panitia daerah (Panda).
-
Siapa yang lolos seleksi Bintara Polri? 'Kini dinyatakan lulus seleksi bintara Polri,' demikian dikutip dari keterangan video.
-
Bagaimana calon tidak memenuhi syarat? Namun pada akhir masa verifikasi 8 pasangan calon dinyatakan tidak memenuhi syarat menjadi peserta Pilkada 2024.
-
Apa yang terjadi di seleksi ASN Jayapura? Ratusan tenaga honorer yang sudah lama mengabdi protes atas pengumuman hasil verifikasi dan validasi (verval) Tenaga Honorer (THK-II) dan Tenaga Kontrak Formasi Tahun 2021 di lingkungan Pemerintah Kota Jayapura, Kamis (14/12) kemarin.
-
Apa yang terjadi dengan Pendaftaran calon kepala daerah? Pendaftaran calon kepala daerah telah resmi ditutup. Khusus di Jawa Barat diikuti empat pasangan calon (paslon) yang mendaftar di KPUD Jawa Barat.
-
Siapa yang menolak menjadi PNS? Samad mengungkapkan bahwasanya sang ibu memintanya menjadi PNS, namun ia menolak.
-
Siapa yang lulus Akpol? Anak Bintara TNI Lulus Akpol Kisah tersebut selayaknya yang dibagikan melalui video singkat pada akun TikTok @koperasiakpol baru-baru ini. Seorang Bintara TNI didampingi istri nampak duduk di barisan para orangtua, menyaksikan putra-putrinya dinyatakan lulus dari pendidikan Akpol selama empat tahun.
Tak Ada Putra Daerah Lolos Tes, Seleksi Calon Taruna Akpol di NTT Panen Protes
Sidang akhir dipimpin langsung Kapolda NTT Irjen Pol Daniel Tahi Monang Silitonga, Rabu (3/7) kemarin. Mereka yang lulus masih akan mengikuti seleksi di tingkat Mabes Polri pada 7 Juli hingga 1 Agustus 2024.
Hasil seleksi Catar Akpol ini banyak menuai kritikan, karena nama-nama yang diumumkan bukan merupakan putra-putri daerah asli NTT. Bahkan Ombudsman NTT menilai seleksi ini tidak memihak kepada warga NTT.
Kepala Ombudsman NTT Darius Beda Daton kepada merdeka.com mengatakan, pihaknya tidak dilibatkan dalam seleksi sehingga kurang tahu proses awalnya seperti apa. Namun dia menilai jika Catar Akpol NTT diisi orang luar, untuk apa seleksi dilakukan di sini.
"Kami tidak dilibatkan sejak awal seleksi sehingga kurang tahu proses awalnya seperti apa. Biasanya melibatkan pengawas eksternal dalam seleksi seperti ini agar transparan," ujarnya, Sabtu (6/7).
"Hemat saya, orang NTT juga mampu bersaing. Ini bukan soal mampu atau tidak mampu, tetapi keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia," ucap Darius.
Jika semua formasi Akpol dari NTT diisi orang luar, untuk apa buka seleksi Akpol di sini?" imbuhnya.
Menurutnya, putra-putri asli NTT juga mampu bersaing sehingga dia prihatin karena persepsi publik terlanjur terbentuk bahwa proses seleksi Catar Akpol tahu ini tidak memihak kepada warga NTT.
Semua grup media sosial di NTT banjir protes. Banyak warganet yang menyayangkan Polda NTT dikarenakan tidak mengutamakan putra-putri daerah NTT dalam seleksi Catar Akpol Panda Polda NTT 2024.
Menurut netizen, seharusnya putra-putri daerah diutamakan sehingga ke depannya dapat kembali dan memimpin di daerah ini.
"Batak paling banyak kenapa tidak ikut tes di Sumatera Utara sana? kasian, kasih kesempatan putera-puteri NTT untuk jadi pemimpin di daerah sendiri?" tulis akun bernama Zetho Manilang.
Akun lain bernama Rista Masu Bitin itu juga turut berkomentar. Dia mendoakan agar ke depannya dalam proses tahapan seleksi ada putra-putri NTT yang lulus jumlahnya lebih dari satu orang.
"Semoga ke depannya ada anak-anak asli NTT yang lulus. Kalau kuotanya 9 setidaknya 7 orang anak asli NTT. Ya Tuhan bukakan pintu rezeki keberhasilan bagi anak-anak daerah kami NTT, Amin," tulisnya.
Berikut ini nama-nama Catar Akpol asal Panitia Daerah Polda NTT 2024:
- Yudhina Nasywa Olivia (Wanita)
- Arvid Theodore Situmeang
- Reynold Arjuna Hutabarian
- Mario Christian Bernalo Tafui
- Bintang Lijaya
- Ketut Arya Adityanatha
- Brian Lee Sebastian Manurung
- Timothy Abishai Silitonga
- Mochammad Rizq Sanika Marzuki
- Madison Juan Raphael Kana Silalahi
- Lucky Nuralamsyah