Polri Buka Suara soal Rangkap Jabatan Irjen Dedi Prasetyo
Irjen Dedi Prasetyo kini merangkap jabatan Irwasum dan Asisten SDM Kapolri.
Polri merotasi sejumlah jabatan di tubuh kepolisian, dengan salah satunya mengangkat Irjen Dedi Prasetyo sebagai Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) Polri. Posisi yang ditinggalkan yakni Asisten SDM Kapolri pun masih kosong.
"Iya sementara ini dirangkap oleh Pak Dedi, beliau As SDM merangkap Pak Irwasum,” tutur Kadiv Humas Polri Irjen Sandir Nugroho di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (13/11).
- Polri Buka Suara Soal Promosi Jabatan Enam Personel yang Pernah Terlibat Kasus Sambo
- Irjen Pol Dedi Prasetyo Apresiasi Jasa dan Pengabdian 385 Purnawirawan Polri dan PNPP
- 11 Jenderal Polisi Naik Pangkat, Irjen Kementan Setyo Budiyanto Sandang Bintang Tiga
- Kapolres Kupang Dicopot Terkait Kasus Dugaan Penyelewengan Jabatan
Komjen Ahmad Dofiri yang sebelumnya menjabat sebagai Irwasum Polri telah diangkat sebagai Wakapolri. Posisi yang ditinggalkan pun sudah diserahkan kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan nantinya dialihkan ke Irjen Dedi Prasetyo.
"Dan nanti untuk tugas-tugas berikutnya masih ada Wairwasum dan perangkatnya melaksanakan tugas-tugas yang ada di Irwasum,” kata Sandi.
Irjen Dedi Prasetyo Jabat Irwasum
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menunjuk Irjen Dedi Prasetyo sebagai Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) Polri, menggantikan Komjen Ahmad Dofiri yang menjadi Wakapolri.
Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho menyampaikan, rotasi jabatan di tubuh kepolisian itu tertuang dalam Surat Telegram nomor ST/2517/XI/KEP./2024 tertanggal 11 November 2024.
“Promosi Pejabat Utama lima personel, yaitu Wakaopolri Komjen Pol Ahmad Dofiri, Irwasum Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo,” tutur Sandi kepada wartawan, Selasa (12/11).
Sementara itu, tiga PJU dengan posisi baru lainnya yaitu Kalemdiklat Polri Irjen Chryshnanda Dwilaksana, Kapuslitbang Polri Kombes Surya Kumara, dan struktur baru Kakortastipidkor Polri Brigjen Cahyono Wibowo.
“Dasar pembentukan struktur baru dan DOB sebagai berikut, Kortastipidkor Perpres Nomor 122 Tahun 2024 tentang Perubahan Kelima atas Perpres Nomor 52 Tahun 2010 tentang SOTK Polri,” kata Sandi.
Polri Gelar Sertijab Wakapolri Komjen Ahmad Dofiri dan Pisah Sambut Jenderal Agus Andrianto
Polri menggelar agenda serah terima jabatan disusul pelepasan Wakapolri, dari Jenderal Kehormatan Agus Andrianto ke Komjen Ahmad Dofiri di Rupatama Mabes Polri, Jakarta Selatan.
“Hari ini Insyaallah rencananya akan melaksanakan sertijab Bapak Wakapolri, Bapak Komjen Pol Ahmad Dofiri dan penyerahan tugas Bapak Irwasum kepada Kapolri,” tutur Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (13/11).
Menurut Sandi, rangkaian acara itu digelar tertutup. Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo pun memimpin langsung kegiatan tersebut.
“Jadi untuk rangkaian mutasi yang sudah keluar tadi malam belum semuannya diserahterimakan pada saat ini, mengingat juga di wilayah juga sedang mengadakan Pilkada, jadi untuk hari ini hanya untuk sertijab Bapak Wakapolri dan penyerahan tugas Pak Irwasum, yang lainnya nanti akan kita sampaikan menyusul,” jelas dia.
Untuk acara pelepasan atau pisah sambut Wakapolri, rencananya digelar di Gedung PTIK, Jakarta Selatan. Diketahui, Jenderal Kehormatan Agus Andrianto sendiri telah didapuk menjadi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan.
“Untuk kegiatan setelah sertijab nanti siang akan dilanjutkan dengan pelepasan Bapak Wakapolri yang saat ini menjadi Menteri Imigrasi dan Permasyarakatan, dan nanti acaranya akan dilaksanakan di PTIK,” jelas dia.
“Dan mengikuti juga setelah acara sertijab ini juga merupakan pengukuhan beliau mendapatkan Jenderal Kehormatan, serta nanti karena Wakapolri ya sudah dilantik berarti nanti Pak Wakapolri juga akan melaksanakan pisah sambut sekalian di PTIK,” sambung Sandi.
Kapolri Tunjuk Ahmad Dofiri Jadi Wakapolri
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo resmi menunjuk Komjen Ahmad Dofiri sebagai Wakapolri. Hal itu tertuang dalam dokumen rotasi dan mutasi jabatan Nomor: ST/2517/XI/KEP./2024 tertanggal 11 November 2024.
“Promosi, Pejabat Utama lima personel, yaitu Wakapolri Komjen Pol Ahmad Dofiri,” tutur Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho kepada wartawan, Selasa (12/11).
Komjen Ahmad Dofiri sendiri sebelumnya menjabat sebagai Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) Polri. Posisi yang ditinggalkan kemudian diisi oleh Irjen Dedi Prasetyo yang sebelumnya menjabat sebagai Asisten SDM Kapolri.
Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo telah mengantongi nama Wakil Kepala Kepolisian RI (Wakapolri) untuk menggantikan Komjen Pol Agus Andrianto. Sebab posisi Wakapolri saat ini telah kosong setelah Presiden Prabowo menunjuk Agus sebagai Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan.
"Untuk namanya sudah ada, cuma nanti yang ditunjuk pak Kapolri siapa yang belum tahu," ujar Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Pol Sandi Nugroho di hotel The Tibrata, Jakarta Selatan, Rabu (30/10).
Sandi juga menyebut calon Wakapolri selanjutnya tidak menutup kemungkinan akan dipilih dari Jenderal Polri bintang dua maupun tiga.
Hanya saja, dia enggan untuk membeberkan lebih detail nama-nama tersebut. Sebab Kapolri sendiri masih memprofiling untuk calon pendampingnya nanti.
"Bintang dua, bintang tiga itu mempunyai kesempatan yang sama untuk menjadi Wakapolri atau pun pejabat di Kalemdiklat. Namun, yang pasti proses sedang berjalan, bapak Kapolri juga sedang melihat rekam jejak dari masing-masing pejabat tersebut dan tentunya yang terpilih adalah pati terbaik Polri untuk memegang jabatan tersebut," beber Sandi.
Bukan hanya Agus sehingga posisi Wakapolri yang kosong saat ini. Komjen (Purn) Purwadi Arianto yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Lembaga Pendidikan dan Pelatihan (Kalemdiklat) Kepolisian Negara Republik Indonesia juga turut kosong.
Saat ini, Arianto tengah menjabat sebagai Wakil Menteri Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB). Alhasil dua jabatan di tubuh Polri itu juga sudah kosong selama dua pekan terakhir.
Sebelumnya, Agus Andrianto menegaskan, sudah mundur dari jabatannya sebagai Wakapolri. "Sudah, sudah, sudah (mundur dari Wakapolri)," kata Agus kepada wartawan usai pelantikan di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (21/10).
Agus menuturkan dirinya mundur dari Wakapolri atas keinginan sendiri karena menjadi menteri di kabinet Merah Putih Prabowo. Dia siap membantu program Prabowo.
"Kami hanya mendapat tugas dari bapak presiden untuk membantu beliau apa yang menjadi program beliau akan kita bantu," kata Agus.