Polri Identifikasi Ada 150 Anggota KKB Papua Terbagi 7 hingga 9 Kelompok
"Mereka bergerak/mobile, walaupun juga punya basis tempat markas mereka," ungkapnya.
Polri menyebut sebanyak 150 orang lebih yang tergabung dalam Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) telah dipetakan. Mereka yang dipetakan tersebut tergabung dalam 7 hingga 9 kelompok.
"Kelompok Kriminal Bersenjata di Papua tentunya TNI dan Polri sudah memetakan kelompok-kelompok tersebut, mereka dibagi 7 sampai 9 kelompok yang terpencar di berbagai daerah. Dipetakan oleh aparat keamanan baik TNI maupun Polri bahwa mereka sudah dapat diidentifikasi kelompok-kelompoknya," kata Kabag Penum Div Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan di Mabes Polri, Kamis (20/5).
-
Apa yang dilakukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Papua? Pak Kapolri beliau jam 5 sudah berada di Papua, dengan Panglima TNI. Jadi beliau tidak bisa hadir, karena beliau tidak bisa hadir tentunya kita tidak mengikutsertakan para pejabat lainnya. Sehingga murni kita adalah PP Polri pada acara hari ini ya.
-
Apa yang dikawal ketat oleh Polresta Pekanbaru? Personel Polresta Pekanbaru mengawal ketat pendistribusian logistik berupa surat suara Pemilu 2024.
-
Apa yang diharapkan dari kolaborasi KPK dan Polri ini? Lebih lanjut, Sahroni tidak mau kerja sama ini tidak hanya sebatas formalitas belaka. Justru dirinya ingin segera ada tindakan konkret terkait pemberantasan korupsi “Tapi jangan sampai ini jadi sekedar formalitas belaka, ya. Dari kolaborasi ini, harus segera ada agenda besar pemberantasan korupsi. Harus ada tindakan konkret. Tunjukkan bahwa KPK-Polri benar-benar bersinergi berantas korupsi,” tambah Sahroni.
-
Siapa yang melaporkan Dewan Pengawas KPK ke Mabes Polri? Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) buka suara perihal Nurul Ghufron yang melaporkan Dewan Pengawas (Dewas) KPK ke Bareskrim Mabes Polri dengan dugaan pencemaran nama baik.
-
Di mana Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo berada ketika HUT PP Polri? Pak Kapolri beliau jam 5 sudah berada di Papua, dengan Panglima TNI. Jadi beliau tidak bisa hadir, karena beliau tidak bisa hadir tentunya kita tidak mengikutsertakan para pejabat lainnya. Sehingga murni kita adalah PP Polri pada acara hari ini ya.
-
Kapan P.K. Ojong meninggal? Sebulan kemudian, Ojong meninggal dunia pada 31 Mei 1980.
"Termasuk pimpinan-pimpinannya dan jumlah mereka yang diperkirakan yang saya sampaikan 150 lebih mereka sudah kami petakan juga termasuk kekuatan, katakanlah kekuatan persenjataan yang mereka miliki," sambungnya.
Ramadhan menjelaskan, mereka yang tergabung dalam kelompok-kelompok tersebut ada yang sebagai simpatisan hingga kelompok militan.
"Saya menyampaikan kelompok mereka itu ada 7-9 kelompok dan mereka tentunya ada yang simpatis terhadap kelompok tersebut. Namun yang kami petakan teridentifikasi kurang lebih 150 orang tadi," jelasnya.
Meski sudah memetakan lokasi mereka, Ramadhan mengaku adanya tantangan dalam melakukan penangkapan terhadap mereka yang tergabung dalam KKB.
"Namun sekali lagi adalah tantangan dan kendala adalah medan dari pada lokasi mereka bersembunyi adalaah medan yang luas. Termasuk hutan yang lebat dan berbukit-bukit, ini merupakan tantangan bagi aparat TNI," ungkapnya.
"Tapi posisi dari mereka TNI-Polri sudah bisa mulai memetakan dan terus melakukan pengejaran Kelompok Kriminal Bersenjata tersebut. Jadi mereka bukan terbagi kelompok militan dan simpatisan," tutupnya.
Sebelumnya, Pemerintah menetapkan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua sebagai organisasi teroris. Polisi memetakan ada enam kelompok kriminal bersenjata di Papua. Sementara Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) memetakan ada tujuh kelompok di kawasan Papua yang kerap melakukan aksi teror.
Kepala BNPT Boy Rafli Amar mengaku telah memetakan tujuh kelompok tersebut. "(Ada tujuh kelompok KKB) Ya," kata Boy Rafli kepada merdeka.com, Selasa (4/5).
Tujuh kelompok itu tidak berdiam di suatu tempat saja. Mereka terus bergerak dan mendirikan markas berpindah-pindah.
"Mereka bergerak/mobile, walaupun juga punya basis tempat markas mereka," ungkapnya.
Berikut tujuh kelompok KKB yang kerap melakukan aksi penembakan versi BNPT:
1. Kelompok Yambi
Dipimpin Lekagak Telenggen. Berada di wilayah Kabupaten Puncak Ilaga.
2. Kelompok Tingginambut
Dipimpin oleh Goliat Tabuni. Berada di wilayah Kabupaten Puncak Jaya.
3. Kelompok Gome
Dipimpin oleh Militer Murib dan Peni Murib. Berada di wilayah Kabupaten Puncak Jaya.
4. Kelompok Lani Jaya
Dipimpin oleh Purom Okiman Wonda. Berada di wilayah Kabupaten Lani Jaya.
5. Kelompok Ndugama
Dipimpin oleh Egianus Kogoya. Berada di wilayah Kabupaten Nduga.
6. Kelompok Tembagapura
Dipimpin oleh Ayub Waker dan Sabinus Waker. Berada di wilayah Kabaputen Mimika dan Kelompok Intan Jaya, wilayah Kabupaten Intan Jaya.
7. Kelompok Kali Kopi
Dipimpin Joni Botak. Berada di Kabupaten Mimika.
Boy melanjutkan, pendekatan humanis tetap dilakukan untuk meminimalisir menguatnya kekuatan KKB. "BNPT akan fokus upaya pencegahan dengan penguatan kerja sama dengan tokoh agama dan tokoh adat, tokoh masyarakat," tegas Boy.
Baca juga:
Jenazah Prada Ardi yang Gugur di Yahukimo Papua Dimakamkan Dekat Kuburan Ayah
Olah TKP SD Mayuberi Papua Dibakar, Satgas Nemangkawi Sita Senpi & 50 Butir Amunisi
Hadapi Kelompok Teroris MIT dan KKB Harus Secara Keras dengan Militer
3 Anggota KKB Lekagak Telenggen Menyerahkan Diri, Polri Beri Pengamanan
Jenazah Prajurit TNI Gugur Akibat Diserang 20 OTK Tiba di Ambon