Polri siap jalankan Perppu Perlindungan Anak yang disahkan Jokowi

Kepolisian siap melaksanakan Perppu terkait dengan masalah penegakan hukum terhadap kekerasan seksual terhadap anak

2016-05-26 15:48:17

Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) siap mematuhi dan melaksanakan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) Nomor 1 Tahun 2016 tentang Perubahan ke 2 atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak.

Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Boy Rafli Amar mengatakan, Perppu tersebut akan dijadikan patokan untuk melaksanakan penegakan hukum pelaku kekerasan seksual.

"Kepolisian siap melaksanakan Perppu terkait dengan masalah penegakan hukum terhadap kekerasan seksual terhadap anak," ujar Boy Rafli di Gedung Divisi Polri, Jakarta, Kamis (26/5).

"Kalau sudah resmi disahkan oleh pemerintah, siap (kapanpun)," lanjutnya.

Namun demikian, Boy menambahkan, semua itu harus melewati proses-proses secara hukum. Menurut Boy, setelah melewati proses hukum dan pihaknya akan menjalankannya.

"Kita siap untuk bangsa dan negara apa aja kita siap. Melaksanakan misalnya terkait pelaksanaan hukuman kebirinya. Itu kan berkaitan masalah kimia yang diberikan kepada mereka. Tapi itu harus melalui proses hukum dulu," pungkasnya.

Sebelumnya diketahui, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meneken Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) Nomor 1 Tahun 2016 tentang Perubahan ke 2 atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak. Dengan diterbitkan Perppu ini, sanksi pelaku kejahatan seksual akan diperberat dengan hukuman kebiri dengan bahan kimia hingga hukuman mati.

Baca juga:
Soal Perppu Perlindungan Anak, DPR tunggu surat Presiden Jokowi
Ahok siap kampanyekan Perppu Perlindungan Anak yang disahkan Jokowi
Luhut pastikan Perppu Kebiri tak berbenturan dengan RUU PKS
Aher anggap perlindungan anak tak cukup hanya dengan Perppu Kebiri
Politikus PDIP: Hukuman kebiri tidak menyelesaikan masalah

(mdk/sho)