Polri Sudah Proses 41 Kasus Hoaks Terkait Covid-19
Selain melakukan penegakan hukum, Polri juga berupaya mengedukasi masyarakat berupa imbauan dan kontra narasi melalui media sosial resmi Polri.
Kadiv Humas Polri Irjen Pol Mohammad Iqbal mengatakan Polri sudah menangani 41 kasus penyebaran hoaks di media sosial terkait virus COVID-19, baik di jajaran polda, polres hingga Bareskrim Polri.
Pihaknya menegaskan bahwa Polri terus melaksanakan patroli siber.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Kenapa Covid Pirola mendapat perhatian khusus? Namun, para pemerhati kesehatan dan ahli virus memberi perhatian lebih terhadap subvarian ini lantaran kemampuan Pirola dalam melakukan breakthrough infections lebih tinggi dibandingkan varian lainnya. Ketika sebuah varian atau subvarian virus COVID memiliki kemampuan breakthrough infections yang tinggi maka akan menyebabkan kasus re-infeksi semakin tinggi.
-
Bagaimana cara mencegah Covid Pirola? CDC menyarankan masyarakat untuk melindungi diri dari virus ini karena masih belum jelas tentang seberapa pesat varian ini dapat menyebar. Untuk itu, sebagai tindakan pencegahan masyarakat diminta untuk melakukan hal berikut:• Dapatkan vaksin Covid-19.• Jalani tes Covid.• Cari pengobatan jika Anda mengidap Covid-19 dan berisiko tinggi sakit parah• Jika Anda memilih untuk memakai masker, kenakan masker berkualitas tinggi yang pas di hidung dan mulut.• Tingkatkan ventilasi udara.• Selalu mencuci tangan usai beraktivitas.
-
Kenapa hidung bengkak saat flu? Virus merusak sel-sel hidung, menyebabkan peradangan dan respons tubuh yang dapat menyebabkan pembengkakan.
-
Bagaimana Pilkada 2020 diselenggarakan di tengah pandemi? Pemilihan ini dilakukan di tengah situasi pandemi COVID-19, sehingga dilaksanakan dengan berbagai protokol kesehatan untuk meminimalkan risiko penularan.
-
Bagaimana mutasi virus Corona pada pria tersebut terjadi? Selama masa infeksi, dokter berulang kali mengambil sampel dari pria tersebut untuk menganalisis materi genetik virus corona. Mereka menemukan bahwa varian asli Omicron BA1 telah mengalami lebih dari 50 kali mutasi, termasuk beberapa yang memungkinkannya untuk menghindari sistem kekebalan tubuh manusia.
"Kami 24 jam melakukan patroli cyber. Bergerak semua, mulai dari Bareskrim, Polda, Polres, Polsek. Sudah 41 kasus hoaks virus corona yang kami proses," kata Irjen Iqbal di Mabes Polri, Jakarta, Senin (23/3).
Selain melakukan penegakan hukum, Polri juga berupaya mengedukasi masyarakat berupa imbauan dan kontra narasi melalui media sosial resmi Polri.
"Kami juga melakukan imbauan, kontra narasi, kami punya tim di berbagai satuan untuk melakukan kontra narasi sehingga terwujud upaya edukasi terhadap netizen," katanya.
Mantan Wakapolda Jatim ini meminta masyarakat agar tidak langsung menelan mentah-mentah setiap informasi soal virus covid-19 yang beredar di media sosial.
"Netizen saya imbau, jangan menelan mentah-mentah info yang belum jelas. Baiknya tanya dulu, apalagi soal corona yang berkaitan dengan jiwa raga. Saring dulu baru sharing," kata jenderal bintang dua itu.
Sebelumnya, hingga Kamis (19/3), ada 30 tersangka dari 30 kasus hoaks COVID-19 yang ditangani Bareskrim Polri dan jajaran Polda di seluruh Indonesia.
Baca juga:
CEK FAKTA: Hoaks Pembukaan Donasi Atas Nama RSPI Sulianti Saroso
Sebar Hoaks Pasien Corona Meninggal, Seorang Pemuda di NTB Ditangkap Polisi
Klarifikasi Koran Tempo Soal Berita 'Ibu Kota Bersiap Menutup Diri'
Jasa Marga: Penutupan Tol Arah Jakarta Hoaks
Polisi Ingatkan Warga Tak Asal Sebar Isu Covid-19
CEK FAKTA: Hoaks Imbauan Presiden Jokowi Agar Warga Main Gim Ular Saat Bosan di Rumah