Potret Polisi Balok Dua Gunduli Kepala di Garut, Bayar Nazar Timnas Indonesia Kalahkan Arab Saudi

Aksi itu dilakukannya sebagai bagian dari kebanggaannya atas kemenangan timnas dalam kualifikasi piala dunia.

Kapolsek Banjarwangi Iptu Amirudin Latif menggunduli kepalanya setelah Timnas Indonesia berhasil mengalahkan Arab Saudi dengan skor meyakinkan 2-0. Aksi itu dilakukannya sebagai bagian dari kebanggaannya atas kemenangan timnas dalam kualifikasi piala dunia.

Saat dihubungi, Amir mengaku sudah menggunduli kepalanya. "Tadi begitu berangkat dari rumah saya langsung datangi tempat cukur untuk menggunduli kepala saya," katanya, Rabu (20/11).

Amir yang merupakan mantan ketua PSSI Askab Garut ini menjelaskan bahwa sebelum melakukan aksi gundul kepala, dirinya pada Selasa (19/11) membuat unggahan video di media sosial. Dalam akun media sosial itu dirinya menyampaikan janjinya untuk mencukur habis rambutnya bila Timnas Indonesia mengalahkan Arab Saudi dengan skor berapapun.

Video tersebut mendapat ribuan tanggapan dari para warganet. Tidak hanya itu, video yang diunggah itu ditonton oleh ratusan ribu warganet.

"Sebagai orang Indonesia dan polisi sejati, tentunya pada saat membuat video sangat berharap agar saya bisa menggunduli kepala saya, yang artinya Timnas Indonesia menang dalam pertandingan. Dan sebagai lelaki saya juga harus menepati janji, dan Alhamdulillah timnas menang dan akhirnya saya gundul sekarang," jelas Amir.

Setelah mencukur habis rambutnya itu, Amir pun diketahui Kembali mengunggah kondisinya yang sudah botak di media sosial. Hingga berita ini diturunkan, videonya telah ditonton puluhan ribu dan dikomentari ribuan warganet.

Diakui Amir, janjinya itu sempat dilontarkan beberapa kali saat Timnas Indonesia melakukan pertandingan di kualifikasi piala dunia. Namun dalam beberapa pertandingan melawan sejumlah tim, timnas belum berhasil meraih kemenangan sehingga pembotakan belum bisa dilakukannya.

Ia berharap agar Timnas Indonesia bisa mempertahankan kualitas permainannya di pertandingan-pertandingan yang akan dihadapi kedepannya. "Kami sebagai warga negara Indonesia tentu sangat berharap agar Indonesia bisa lolos ke piala dunia 2026, dan kami hanya bisa mendoakan yang terbaik," ucapnya.

Secara umum, menurutnya Timnas Indonesia mengalami perkembangan yang lebih baik dibanding sebelumnya dari sisi kualitas permainan, baik secara individu maupun tim. Namun yang menurutnya harus diperhatikan adalah konsistensi.

"Semoga para pemain ini bisa konsisten menjaga kualitas permainan mereka dan meminimalisasi bahkan menghilangkan aksi blunder yang bisa merugikan tim. Adapun kaitan dengan non teknis, itu juga harus disikapi dengan tenang, jangan terpancing. Semoga Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026," pungkasnya.