PPATK Blokir 40 Rekening Rafael Alun, Nilai Mutasi 2019-2023 Capai Rp500 M
Pemblokiran ini juga dilakukan terhadap rekening milik istri dan anak Rafael Alun Trisambodo.
Pusat Pelaporan Analisis dan Transaksi Keuangan (PPATK) memblokir puluhan rekening milik ayah Mario Dandy Satriyo, Rafael Alun Trisambodo. Pemblokiran ini juga dilakukan terhadap rekening milik istri dan anaknya.
Kepala PPATK Ivan Yustiavandana mengatakan, nilai mutasi rekening yang diblokir tersebut mencapai ratusan miliar terhitung sejak periode 2019 hingga 2023.
-
Kapan KPK menyetorkan uang rampasan Rafael Alun ke kas negara? Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menyetorkan ke kas negara uang sejumlah Rp40,5 miliar uang rampasan dari terpidana korupsi mantan pejabat Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan Rafael Alun Trisambodo dalam kasus kasus gratifikasi dan tindak pidana pencucian uang (TPPU).
-
Apa tujuan KPK menyetorkan uang rampasan dari Rafael Alun ke kas negara? KPK menegaskan tujuan akhir dari pemberantasan korupsi dalam memulihkan kerugian keuangan negara.
-
Kenapa diklaim bahwa PKB menolak uang Rp4 triliun? Uang bernilai fantastis itu disebut agar Muhaimin Iskandar (Cak Imin) mundur dari posisinya selaku calon wakil presiden (cawapres) Anies Baswedan.
-
Berapa total uang rampasan yang berhasil disita KPK dari Rafael Alun? "Mencakup uang pengganti Rp10.07 miliar, uang rampasan perkara gratifikasi dan TPPU Rp29.9 miliar, serta uang rampasan perkara TPPU sebesar Rp577 juta," kata Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Jumat (6/9), melansir dari Antara.
-
Kapan PPK Pemilu dibentuk? Menurut peraturan tersebut, PPK dibentuk paling lambat 60 hari sebelum hari pemungutan suara.
-
Apa itu PPPK? PPPK adalah singkatan dari Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja. Dengan kata lain, seorang warga negara Indonesia yang memenuhi syarat bisa diangkat menjadi pegawai pemerintah berdasarkan perjanjian kerja dalam jangka waktu tertentu.
"Nilai mutasi rekeningnya dalam periode 2019-2023 sekitar 500M. Bukan nilai dana," kata Ivan saat dihubungi, Selasa (7/3).
Akan tetapi, dirinya tidak menjelaskan secara rinci berapa jumlah uang yang diblokir dari 40 rekening tersebut.
"Rahasia," ujarnya.
Ivan menyebut, pemblokiran rekening ini dilakukan sudah sejak minggu lalu. Jumlah rekening yang diblokir ini mencapai puluhan rekening.
"Lebih 40an rekening. Ratusan miliar," sebutnya.
Dia pemblokiran puluhan rekening ini dilakukan dalam rangka untuk menganalisis dugaan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) atau tindak kejahatan lainnya.
"(Dugaan TPPU) Ya dalam rangka analisis sesuai kewenangan kami," pungkasnya.
(mdk/ray)