Prabowo Akui Demokrasi Indonesia Belum Sempurna: Mari Kita Bangun Lebih Baik Lagi
Prabowo menambahkan, selama masa kampanye ia melihat bahwa rakyat menginginkan para pemimpinnya rukun.
"Tapi itulah tugas kita. Mari kita bangun ke depan yang lebih baik lagi," kata Prabowo.
Prabowo Akui Demokrasi Indonesia Belum Sempurna: Mari Kita Bangun Lebih Baik Lagi
Capres nomor urut 02, Prabowo Subianto mengakui bahwa demokrasi di Indonesia belum sempurna. Meski telah berjalan, ia menilai demokrasi Indonesia belum terealisasi dengan baik.
Hal itu diungkapkan Prabowo dalam konferensi pers usai bertemu dengan Ketua Umum Partai NasDem di NasDem Tower, Jakarta Pusat, Jumat (23/2) siang.
"Jadi itu maknanya, kita boleh bangga demokrasi kita berjalan, masih belum 100% sempurna kita akui, tapi itulah tugas kita. Mari kita bangun ke depan yang lebih baik lagi," kata Prabowo.
Prabowo menambahkan, selama masa kampanye ia melihat bahwa rakyat menginginkan para pemimpinnya rukun.
"Saya keliling selama masa kampanye, saya merasa getaran dari rakyat, saya lihat sorotan mata, saya lihat suasana rakyat menginginkan pemimpin-pemimpinnya rukun," ucapnya.
Karena itu, Prabowo menilai, kontestasi Pilpres adalah hal yang baik lantaran rakyat membutuhkan pilihan. Kini, usai pertandingan ia mengajak seluruh elite Indonesia harus bersatu untuk membangun bangsa.
"Tetapi sesudah pertandingan, sesudah persaingan, saatnya kita bersama, saatnya kita bahu-membahu untuk membangun bangsa kita. Itu saya kira yang paling penting," pungkasnya.