Prabowo Minta Aparat Setia pada Negara dan Rakyat: Kalau Tidak, Percayalah Saya akan Bersihkan!
Prabowo menegaskan akan membersihkan para aparat yang tidak setia terhadap negara dan rakyat.
Presiden Prabowo Subianto mengingatkan aparat penegak hukum mematuhi dan menegakkan hukum dengan benar. Dia menegaskan akan membersihkan para aparat yang tidak setia terhadap negara dan rakyat.
"Bagi aparat-aparat harus milih, setia kepada bangsa, negara, dan rakyat atau setia kepada pihak lain. Kalau setia kepada bangsa, negara, dan rakyat, ayo. Kalau tidak, percayalah saya akan bersihkan aparat Republik Indonesia," tegas Prabowo saat bertemu mahasiswa Indonesia di Universitas Al-Azhar Mesir, dilihat di YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (19/12).
- Prabowo Klaim Sistem Pemilu RI Sudah Matang: Kalau Ada yang Kurang, Kita Perbaiki
- Istana: Prabowo Tekankan Tidak Ada Alasan Negara Kita Tidak Bisa Kaya
- Prabowo: Saya akan Buktikan Bekerja untuk Seluruh Rakyat Indonesia
- Prabowo: Hati Rakyat Indonesia Bersama Saya, Walaupun Ada yang Kasih Nilai 11 dari 100
Dia juga mewanti-wanti pihak-pihak yang tak membayar kewajibannya, padahal sudah menikmati fasilitas negara. Prabowo menyampaikan dirinya akan menegakkan hukum apabila pihak-pihak tetap tak membayar kewajiban.
"Hai kalian-kalian yang sudah menerima fasilitas dari bangsa negara. Bayarlah kewajibanmu. Asal kau bayar kewajibanmu, taat kepada hukum, sudah kita menghadap masa depan. Kita tidak ungkit-ungkit yang dulu," jelasnya.
"Tapi kalau kau bandel terus, apa boleh buat. Kita akan menegakkan hukum," sambung Prabowo.
Prabowo meyakini masyarakat Indonesia akan mendukungnya. Dia mengaku hanya setia kepada rakyat Indonesia dan takut ke Tuhan Yang Maha Kuasa.
"Dan saya yakin dan percaya, rakyat Indonesia berada di belakang saya," ucap Prabowo.
Singgung Makan Bergizi Gratis
Dalam kesempatan yang sama, Prabowo menyinggung makan bergizi gratis. Dia mengaku menyadari banyak pihak yang meragukan dan mengejek program makan bergizi gratis yang dicanangkannya.
Bahkan, Prabowo menyebut banyak pihak, termasuk profesor yang tak setuju dengan program unggulannya ini.
"Memang banyak yang mengejek Prabowo Subianto. Saya memang sudah biasa diejek. Dari dulu saya diejek. Dari dulu saya difitnah. Sekarang pun mereka tidak percaya. Apa iya kemiskinan bisa dikurangi," jelas Prabowo.
"Saya mau bikin program memberi makan untuk semua anak Indonesia pun diejek. Pun ada yang tidak setuju. Sampai sekarang," sambungnya.
Dia pun meminta pihak-pihak tersebut bersabar menunggu program makan bergizi gratis terealisasi. Pasalnya, Prabowo mengatakan dirinya baru dua bulan menjabat sebagai Presiden RI.
"Mereka yang masih meragukan, dua bulan saya memimpin. Masih mereka bertanya-tanya. Saya sampaikan. Sabar sedikit. Saya baru menjabat dua bulan. Dua bulan," tuturnya.