Prabowo Sebut Masih Ada Penyelundupan Emas ke Luar Negeri: Ini Merugikan Rakyat, akan Kita Tindak
Prabowo memastikan bakal mengelola kekayaan negara Indonesia dengan baik.
Presiden Prabowo Subianto menyebut, bahwa Indonesia saat ini memiliki cadangan emas ke-6 terbesar di dunia. Kepala Negara memastikan bakal mengelola kekayaan negara Indonesia dengan baik.
Hal itu disampaikan Prabowo saat meresmikan Pabrik Pemurnian Logam Mulia PT Freeport Indonesia, di Gresik, Jawa Timur, Senin (17/3).
- Prabowo Bertekad Hilangkan Kemiskinan di RI: Anak Orang Miskin Tidak Boleh Miskin!
- Prabowo: Kebijakan Saya Keluarkan untuk Rakyat, Tak Ada Kepentingan dan Orientasi Lain
- Prabowo Tegaskan Tidak Ingin Maafkan Koruptor: Enak aje udah Nyolong
- Prabowo: Hati Rakyat Indonesia Bersama Saya, Walaupun Ada yang Kasih Nilai 11 dari 100
"Saudara-saudara, kita sekarang di dunia ini memiliki cadangan emas yang ke-6 terbesar di dunia, cadangan emas ke-6. Kita ingin mengelola kekayaan ini dengan baik," kata Prabowo.
Prabowo Akui Masih Ada Penyelundupan Emas
Meski demikian, Prabowo mengakui masih ada penyelundupan emas ke luar negeri tanpa proses yang benar. Prabowo memastikan bakal menindak hal itu.
"Masih terdapat beberapa penyimpangan-penyimpangan, ada illegal mining di mana-mana, ada penyelundupan, penyelundupan emas ke luar negeri tanpa melalui proses yang benar, ini merugikan negara bangsa dan rakyat dan ini akan kita tindak, akan kita telusuri," tuturnya.
Eks Menhan ini bakal terus memberantas segala penyelundupan karena hal itu sangat merugikan negara dan rakyat Indonesia
"Kita harus terus menerus memberantas segala penyimpangan, penyelundupan, penyelundupan ke luar Indonesia merugikan penerimaan kita. Penyelundupan barang luar ke Indonesia juga mengancam industri kita, mengancam pekerjaan ratusan ribu rakyat kita," pungkasnya.